Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Cegah banjir, Wali Kota Jakpus Minta Camat dan Lurah Bersihkan Saluran Air 

Rahmatu Fajri
30/9/2021 20:36
Cegah banjir, Wali Kota Jakpus Minta Camat dan Lurah Bersihkan Saluran Air 
Alat berat mengeruk kali Veteran, Gambir, Jakarta Pusat untuk mengantisipasi banjir(MI/Andri Widiyanto)

WALI Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menginstruksikan para lurah dan camat di wilayahnya untuk membersihkan saluran air guna mencegah terjadinya banjir. 

Dhany mengatakan terdapat lima wilayah di Jakarta Pusat yang rawan banjir saat musim hujan tiba, yakni Kelurahan Petamburan, Johar Baru, Cikini, Bendungan Hilir (Benhil), dan Karet Tengsin. 

"Kami minta para lurah dan camat bekerja sama, tugaskan anggota PPSU atau Sumber Daya Air untuk membersihkan saluran air dari sampah," kata Dhany, di Jakarta, Kamis (30/9). 

Ia meminta para lurah dan camat mengerahkan seluruh sumber daya untuk membersihkan saluran air dari sampah. Ia meminta jajarannya untuk memperhatikan instruksi tersebut, terlebih lima wilayah tersebut rawan banjir. \ 

Ia mengatakan antisipasi sedari awal perlu dilakukan agar warga tidak kesusahan karena banjir. 

"Karena lima wilayah itu menjadi prioritas penanganan banjir. Jangan sampai warga kesulitan saat banjir," lanjut Dhany. 

Dhany berharap wilayah rawan banjir, seperti Bendungan Hilir yang sempat diterjang banjir beberapa waktu lalu tidak terjadi lagi. Ia mengatakan saat itu, ratusan warga harus mengungsi di tengah pandemi covid-19. Dhany mengatakan hal tersebut menjadi hambatan, karena warga kesulitan menjaga jarak, karena pengungsian yang terbatas. 

Baca juga ; Tolak Digusur ke Rusun, Warga Karet Tengsin Mengaku Sudah Sepuh

"Jangan sampai itu terjadi lagi," tutup Dhany. 

Sementara itu, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Pemprov DKI melaksanakan gerebek lumpur, yakni pengerukan sedimen lumpur dan sampah menggunakan alat berat. 

Kepala Dinas SDA Yusmada Faizal mengatakan kegiatan ini dilakukan secara masif dan serentak pada 5 wilayah kota administrasi di Jakarta. 

Ia mengatakan Dinas SDA mengerahkan total 408 personel dan menurunkan 46 alat berat jenis ekskavator amfibi, serta 123 dump truck. 

"Kita targetkan kegiatan ini selesai hingga Desember 2021," kata Yusmada dalam keterangannya, Kamis (30/9). 

Yusmada menerangkan pengerukan sedimen lumpur dan sampah dilakukan untuk memperbesar volume air pada saluran air seperti sungai, kali dan waduk, sehingga dapat mencegah luapan air hingga genangan di saat musim penghujan. 

"Meski demikian, peran dan kerja sama warga untuk disiplin membuang sampah pada tempatnya, serta menjaga kebersihan lingkungan juga sangat kita perlukan untuk mencegah terjadinya genangan saat musim penghujan," ujarnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya