Polisi Diminta tak Reaktif Respon Aspirasi Publik Saat Amankan Kunker Jokowi

Hilda Julaika
16/9/2021 09:27
Polisi Diminta tak Reaktif Respon Aspirasi Publik Saat Amankan Kunker Jokowi
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (kedua kanan)(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menerbitkan surat telegram (ST) kepada jajarannya untuk merespon tindakan kepolisian terkait pengamanan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke sejumlah daerah.

Telegram itu diteken oleh Kapolri pada Rabu (15/9) dan termaktub dalam nomor STR 862/IX/PAM.III/2021. Dalam telegram tersebut berisi Listyo meminta agar jajarannya tak bersikap reaktif menyikapi penyampaian aspirasi masyarakat, khususnya yang diutarakan kepada Jokowi.

Diketahui, sejumlah pengamanan kunker Jokowi ke beberapa daerah diwarnai aksi pengamanan masyarakat yang hendak menyampaikan aspirasinya kepada rombongan Presiden lewat poster ataupun spanduk.

"Pertama, setiap pengamanan kunker agar dilakukan secara humanis dan tidak terlalu reaktif," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada wartawan, Rabu (15/9) malam.

Argo mengatakan, Listyo lewat telegram tersebut meminta agar proses pengamanan Presiden dilakukan oleh jajaran secara humanis dan tidak reaktif.

Baca juga:  Jokowi Kunker ke DIY Pastikan Vaksinasi Covid-19 Berjalan

Sehingga polisi bisa memberikan ruang bagi masyarakat untuk dapat menyampaikan aspirasinya di ruang terbuka. Terlebih, jika sedang ada rombongan Presiden.

Menurut Argo, yang terpenting setiap kegiatan penyampaian pendapat itu harus dikawal oleh polisi agar tak menganggu ketertiban umum di tengah masyarakat.

"Apabila ada kelompok masyarakat yang sampaikan apsirasi akan dikomunikasikan dengan baik bahwa tindakan aspirasi tidak boleh ganggu ketertiban umum. Kami sampaikan ke kelompok tersebut, kami kelola dan kami kawal sehingga semua berjalan baik dan lancar," jelasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya