Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PEMPROV DKI Jakarta telah kehilangan puluhan tenaga kesehatan selama berjibaku dalam penanganan covid-19. Para nakes tersebut meninggal dunia karena terpapar covid-19 saat memberikan perawatan kepada pasien.
Untuk menghormati jasa para nakes tersebut, Pemprov DKI pun berencana memberikan bantuan beasiswa bagi anak tenaga kesehatan. Total ada 28 anak tenaga kesehatan yang meninggal dunia karena Covid-19 yang akan mendapatkan bantuan beasiswa ini.
Pemberian beasiswa tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1057 Tahun 2021 tentang Beasiswa Pendidikan Anak Para Tenaga Kesehatan yang Meninggal Dunia Dalam Penanganan Covid-19 Tahun Anggaran 2021.
Dalam Kepgub itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta anggaran beasiswa dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah untuk tahun anggaran 2021.
Baca juga: Stok Vaksin Cukup, Pemerintah Yakin Vaksinasi Dapat Terus Dipercepat
Adapun pemberian beasiswa sesuai dengan jenjang pendidikan anak sebagai berikut:
- Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Rp 6 juta per orang per tahun
- Pendidikan Dasar (SD) sederajat Rp 9 juta per orang per tahun
- Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat Rp 12 juta per orang per tahun
- Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat Rp 15 juta per orang per tahun
- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Rp 17 juta per orang per tahun
- Perguruan Tinggi Strata Satu Rp 20 juta per orang per tahun.
Dalam Kepgub tersebut ditulis 28 nama anak yang orangtuanya merupakan tenaga kesehatan gugur karena Covid-19 dengan detail jenjang pendidikan lima PAUD/TK, tiga SD, empat SMP, enam anak SMA dan 10 Mahasiswa.(OL-4)
Anak karyawan dan pensiunan PT Pos Indonesia diberi kesempatan untuk melanjutkan studi di Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI).
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Anggota Komisi X DPR RI Nilam Sari Lawira menyalurkan secara simbolis beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) di sejumlah sekolah di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
SAP memungkinkan investor untuk tidak hanya meraih imbal hasil, tapi juga ikut mendukung pendidikan anak-anak di daerah terpencil.
Program ini merupakan bentuk nyata negara dalam mencetak talenta unggul yang mampu bersaing di kancah global, sekaligus berkontribusi nyata dalam pembangunan nasional.
Program beasiswa ini merupakan wujud nyata komitmen UP dalam mendukung talenta muda yang memiliki prestasi luar biasa di luar bidang akademik.
Membangun rutinitas yang konsisten mulai dari bangun tidur hingga kemandirian anak untuk mengurus dirinya sendiri sudah harus menjadi perhatian orangtua sebelum anak masuk sekolah.
Aspek perkembangan kognitif serta perkembangan motorik kasar dan halus menjadi penilaian yang bisa diperhatikan untuk anak siap sekolah.
PENATAAN ruang digital harus mampu mewujudkan perlindungan setiap warga negara sekaligus mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia.
Setiap anak memiliki potensi luar biasa dan peran orangtua sangat menentukan bagaimana potensi itu tumbuh.
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved