Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Pemprov DKI Jamin Biaya Pendidikan Anak Nakes yang Meninggal Karena Covid-19

Putri Anisa Yuliani
02/9/2021 14:16
Pemprov DKI Jamin Biaya Pendidikan Anak Nakes yang Meninggal Karena Covid-19
Proses pengantaran jenazah tenaga kesehatan di RSDC yang meninggal dunia karena terpapar COVID-19.(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

PEMPROV DKI Jakarta telah kehilangan puluhan tenaga kesehatan selama berjibaku dalam penanganan covid-19. Para nakes tersebut meninggal dunia karena terpapar covid-19 saat memberikan perawatan kepada pasien.

Untuk menghormati jasa para nakes tersebut, Pemprov DKI pun berencana memberikan bantuan beasiswa bagi anak tenaga kesehatan.  Total ada 28 anak tenaga kesehatan yang meninggal dunia karena Covid-19 yang akan mendapatkan bantuan beasiswa ini.

Pemberian beasiswa tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1057 Tahun 2021 tentang Beasiswa Pendidikan Anak Para Tenaga Kesehatan yang Meninggal Dunia Dalam Penanganan Covid-19 Tahun Anggaran 2021.

Dalam Kepgub itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta anggaran beasiswa dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah untuk tahun anggaran 2021.

Baca juga: Stok Vaksin Cukup, Pemerintah Yakin Vaksinasi Dapat Terus Dipercepat

Adapun pemberian beasiswa sesuai dengan jenjang pendidikan anak sebagai berikut:

- Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Rp 6 juta per orang per tahun

- Pendidikan Dasar (SD) sederajat Rp 9 juta per orang per tahun

- Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat Rp 12 juta per orang per tahun

- Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat Rp 15 juta per orang per tahun

- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Rp 17 juta per orang per tahun

- Perguruan Tinggi Strata Satu Rp 20 juta per orang per tahun.

Dalam Kepgub tersebut ditulis 28 nama anak yang orangtuanya merupakan tenaga kesehatan gugur karena Covid-19 dengan detail jenjang pendidikan lima PAUD/TK, tiga SD, empat SMP, enam anak SMA dan 10 Mahasiswa.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya