Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Gelar Rakor PPKM , Pemkot Tangsel Kaji Persiapan PTM Terbatas

Syarief Oebaidillah
25/8/2021 23:36
Gelar Rakor PPKM , Pemkot Tangsel Kaji Persiapan PTM Terbatas
Vaksinasi Covid-19 pelajar di Tangsel(Antara/Muhamamd Iqbal)

PEMBERLAKUAN Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) Banten turun dari Level 4 menjadi Level 3. Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus mengkaji dan mematangkan rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas. 

"Karena vaksinasi kami baru mencapai 45 persen, maka kami berhati hati terkait rencana penerapan PTM Terbatas ini," kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie saat jumpa pers usai Rakor PPKM Level 3, di gedung Pemkot Tangsel.

Benyamin mengatakan, berdasarkan laporan dari 833 TK/PAUD, 117 di antaranya sudah siap. Kemudian  173 sekolah tidak siap, dan sisanya belum melapor. 

Untuk jenjang SD negeri dan swasta dari 318 sekolah, 81 di antaranya sudah siap dan 189 masih belum akan menggelar PTM terbatas. Sisanya belum melaporkan pada data pokok pendidikan (dapodik).

Sedangkan untuk jenjang SMP negeri dan swasta dari 130, 53 di antaranya sudah siap PTM dan 70 belum siap dan selebihnya belum lapor. 

"Hal ini  diverifikasi dalam mengisi dapodik kesiapannya oleh dinas pendidikan bersama dinas kesehatan serta beberapa unit kerja yang lain," papar Benyamin.

Baca juga : Percepat Herd Immunity, Vaksinasi Anak di District 1 Dimulai

Sebelumnya saat meninjau vaksinasi dan dialog dengan Kepala SMPN 3 Ciputat, para siswa dan pengurus OSIS , Selasa (24/8), Walikota  Benyamin Davnie meminta masukan pihak sekolah dan siswa juga orang tua dan tokoh.Dia mengingatkan masyarakat jika PTM Terbatas dibuka di Tangsel agar dilaksanakan dengan penuh kehatian hatian tetap menjaga protokol kesehatan ( prokes) dengan ketat. 

"Jadi kami pihak pemerintah kota Tangsel bersyukur masuk PPKM Level 3 yang mendapat kelonggaran sejumlah sektor publik dibuka termasuk sektor pendidikan dengan tetap mengutamakan kehati hatian dan kesehatan, " tegasnya.

Dia mewanti wanti jika PTM dibuka jangan sampai terjadi siswa eforia dan prokes terlupakan. 

"Manakala PTM dibuka lalu sekolah itu ada yang terpapar covid 19 maka sekolah itu akan ditutup," tegas Benyamin. 

Senada Kepala Dinas Pendidikan Taryono berharap sekolah yang akan siap PTM Terbatas menyiapkan infrastruktur yang cukup dengan prokes ketat.(OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya