Percepat Herd Immunity, Vaksinasi Anak di District 1 Dimulai

ANAK-anak berusia 12-17 tahun menjalani vaksinasi di District 1, Meikarta, Lippo Cikarang, Jawa Barat, Rabu (28/8). Program itu merupakan kerja sama antara Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bekasi serta pengembang kawasan setempat.

Head of Public Relations Lippo Cikarang Jeffrey Rawis mengatakan, pihaknya terus mendukung program pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi covid-19, termasuk kepada anak-anak melalui sinergi antara pemerintah dan pihak swasta. Hal ini tentu akan mempercepat pencapaian 'herd immunity' khususnya bagi anak dan remaja.

Adapun, mekanisme pelaksanaannya masih sama dengan vaksinasi covid-19 untuk orang dewasa, yakni melalui tahap 'screening', pelaksanaan, dan observasi. Jenis vaksin yang digunakan sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Kesehatan, yaitu Sinovac.

Baca juga: Legislator NasDem Kalteng Ajak Warga Bangun Herd Immunity

Bagi anak dan remaja usia 12-17 tahun, salah satu syarat yang harus dipenuhi ialah dengan membawa Kartu Keluarga atau dokumen lainnya dengan mencantumkan NIK (Nomor Induk Kependudukan) anak.

Adapun jumlah anak yang divaksinasi sebanyak 130 orang dan 50 di antaranya merupakan anak berkebutuhan khusus.

Selain Pj Bupati Dani Ramdan, kegiatan vaksinasi anak juga dihadiri oleh 'Bunda' Forum Anak Daerah, Ria Sabaria Dani Ramdan yang juga melakukan dialog serta memberi arahan kepada para pembina anak.

Saat memberikan keterangan, Dani senang dengan adanya vaksinasi untuk anak.

"Untuk vaksinasi ini kan sesuai dengan anjuran pemerintah untuk 'herd immunity'. Dengan sekarang diadakan pada hari ini, akan mengakselerasi pencapaian target vaksinasi usia 12 tahun ke atas, itu harapan kami”, katanya lagi.

Di tengah acara vaksinasi anak diisi dengan 'launching' (peluncuran) buku yang ditulis oleh Forcisel. Peluncuran buku anak itu merupakan apresiasi yang diberikan Lippo Cikarang kepada anak-anak yang masih produktif untuk mengasilkan karya dalam sebuah tulisan di tengah masa pandemi. (R-3)