Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KETUA Bidang Kesehatan DPP Partai NasDem, Okky Asokawati bersyukur pencapaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Sentra Vaksinasi NasDem Peduli se-DKI Jakarta melampaui target. Seluruh Posko Satgas Covid-19: Sentra Vaksinasi NasDem Peduli di lima wilayah DKI memiliki target 14.000 pemberian vaksin Covid-19 dosis pertama.
"DKI secara keseluruhan sudah melampaui target. Setiap Kota Administrasi memiliki target 14.000. Berarti harusnya ada 70.000. Tapi ternyata setiap Kota Administrasi bisa melebihinya. Sehingga hingga kemarin jumlahnya adalah 82.815 peserta penerima vaksin. Alhamdulillah," ujar Okky dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/8).
Menurut Okky, jumlah tersebut masih akan bertambah mengingat mobil vaksinasi keliling dari NasDem Peduli terus mendatangi permukiman-permukiman warga hingga 15 Agustus mendatang.
Mantan anggota Komisi IX DPR RI dua periode ini juga memastikan, NasDem Peduli akan tetap konsisten melayani masyarakat untuk mendapatkan vaksin Covid-19 dosis kedua, yang dimulai hari ini (2/8) hingga 29 Agustus 2021.
Dia menegaskan NasDem Peduli dipastikan tidak lari dari tanggung jawab pemberian vaksin Covid-19, sebagai upaya membantu pemerintah dan melayani masyarakat.
Okky menyampaikan hal itu lantaran tidak sedikit sentra vaksinasi yang pernah ada, yang telah memberikan vaksin dosis pertama namun tidak melanjutkannya dengan penyuntikan dosis kedua.
Baca juga: Gen Z Lebih Pede Setelah Divaksin di NasDem
Hal itu, dijelaskan Okky, justru merepotkan masyarakat dan membebani pekerjaan dari tenaga kesehatan, khususnya pihak Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
"Alhamdulillah kami komitmen, dan melaksanakannya dengan konsisten. Dan untuk yang kedua ini, kami tinggal melakukan seperti biasa saja karena sudah terdaftar," ujar mantan model dan bintang iklan ini.
Okky pun mengungkapkan selain melalui program vaksinasi keliling, bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama, NasDem Peduli akan kembali hadir menjelang perayaan hari Sumpah Pemuda di Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Pancoran.
"Jadi, monggo, silakan, kami akan melakukan sosialisasi lagi," ujar alumnus Fakultas Psikologi Universitas Indonesia itu.
NasDem, disampaikan Okky, tidak akan lelah, tidak pula akan lengah untuk memantau vaksinasi. Sebab NasDem percaya dan meyakini ketika 70 persen populasi masyarakat Indonesia sudah tervaksin, maka kekebalan kelompok (herd immunity) dapat tercapai dan masyarakat bisa terselamatkan dari ancaman virus Corona.
"Vaksin itu sangat bermanfaat, saya sendiri merasakan ketika terpapar," tutupnya.(OL-4)
Orangtua yang mampu menyadari bahwa kecerdasan anak-anak berbeda-beda.
Lobby NasDem Tower disulap menjadi runway. Eskalator bahkan dimanfaatkan sebagai area masuk dan keluarnya para model.
Perkembangan media sosial menjadi momentum bagi kemajuan pariwisata di Sukabumi agar mampu menyedot perhatian para wisatawan.
Dengan banyak perbedaan, suku, agama, bahasa, dan ras menjadi modal untuk meneruskan perjuangan para terdahulu.
Tim dari DPW Jawa Barat akan bergerak sampai ke bawah untuk melihat kesiapan memenangkan suara Amin di Tasikmalaya, dengan target 70%
Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, pada kurun 2018-2023 lebih dari 1,8 juta anak Indonesia belum mendapat imunisasi rutin lengkap. Apa risiko bahayanya?
Ahli neurologi anak dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta R.A. Setyo Handryastuti mengungkapkan bahwa meningitis pada anak, seringkali sulit dideteksi
Dari 1.000 kasus ada 2 sampai 3 pasien cacar air memerlukan perawatan intensif karena infeksi pada paru.
Menurut data Globocan, sedikitnya 50 perempuan di Indonesia meninggal dunia setiap harinya akibat kanker serviks.
Seorang dokter spesialis anak Hapsari, menyarankan penggunaan konsep KLMNOPR untuk mengenali gejala demam berdarah (DB) pada anak.
Vaksinasi adalah cara penting untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit berbahaya. Namun, banyak orang tua yang khawatir tentang keamanan dan efektivitas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved