Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

100% Warga Jakarta Ditargetkan Telah Divaksinasi pada 17 Agustus

Rahmatul Fajri
01/8/2021 15:27
100% Warga Jakarta Ditargetkan Telah Divaksinasi pada 17 Agustus
Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran.(ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)

KAPOLDA Metro Jaya Irjen M Fadil Imran meluncurkan program Vaksinasi Merdeka. Fadil menyebut program tersebut dilaksanakan untuk mencapai target 100% warga DKI Jakarta telah divaksinasi pada 17 Agustus 2021 mendatang. Ia menyebut masih ada sekitar 3 juta warga ibu kota yang belum menjalani vaksinasi.

Fadil menyebut program vaksinasi tersebut akan melibatkan relawan dari tenaga kesehatan dan organisasi masyarakat.

"Dengan target kuantitas mudah-mudahan 17 Agustus DKI Jakarta target kita 100%. Strategi yang kita gunakan adalah dengan pelibatan relawan baik yang nakes maupun non-nakes," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (1/8).

Secara rinci, Vaksinasi Merdeka di Jakarta akan diselenggarakan di 668 titik gerai vaksinasi yang tersebar di 900 RW, yang berada di Jakarta dengan melibatkan 4.500 relawan yang terdiri dari 1.800 orang tenaga medis, dokter pelaksana screening dan vaksinator. Dan 2.700 orang non tenaga medis, observator dan input administrasi. 

Setiap relawan akan mendapatkan penggantian ongkos transportasi melalui aplikasi Gojek dan insentif. Target yang akan dicapai yaitu 200 suntikan per-RW per hari mulai dari 1 Agustus, sehingga dapat mencapai 3.060.000 suntikan pada saat hari Kemerdekaan RI ke-76 tanggal 17 Agustus mendatang.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi upaya Kapolda Metro Jaya dalam mempercepat vaksinasi. Ia mengatakan langkah serupa juga bisa dilakukan di wilayah lain.

"Harapannya di 17 Agustus di tempat-tempat yang lain bisa melakukan hal yang sama atau segera menyusul, sehingga kegiatan ini dalam upaya akselerasi mewujudkan herd immunity bisa betul-betul dilaksanakan di seluruh wilayah," kata Sigit.

Ia mengatakan dengan upaya percepatan vaksinasi di seluruh wilayah, maka akan mempercepat pula pelonggaran PPKM yang nantinya akan kembali membuat roda perekonomian kembali berputar.

"Kalau kita bersatu melaksanakan kegiatan protokol secara ketat, 5M secara kuat, atau 3T secara kuat, kemudian vaksinasinya juga diakselerasi maka akan ada assessment untuk menurunkan level," kata Sigit.

Di tempat yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan adanya vaksinasi merdeka akan membuat masyarakat bisa lebih dekat ke posko vaksinasi yang tersebar di 900 RW. Ia meminta masyarakat yang belum divaksinasi agar bisa berpartisipasi sehingga dapat terhindar dari gejala berat saat terinfeksi covid-19.

"Apakah vaksin menjaga penularan? Tidak. Vaksin menjaga gejala berat jika tertular. Vaksin mengurangi risiko sampai terpapar," kata Anies. (Faj/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya