Minggu 01 Agustus 2021, 12:58 WIB

Anies Wacanakan Syarat Wajib Vaksin, Epidemiolog: Vaksinasi Harus Capai 70%

Hilda Julaika | Megapolitan
Anies Wacanakan Syarat Wajib Vaksin, Epidemiolog: Vaksinasi Harus Capai 70%

Foto/Dok.Pri
Ahli epidemiologi dari Griffith University, Dicky Budiman.

 

GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan berencana menjadikan syarat sudah divaksin untuk mengakses sejumlah tempat di Jakarta. Hal ini kemungkinan dilakukan saat pelonggaran pembatasan dilakukan.

Ahli epidemiologi dari Griffith University, Dicky Budiman, mengatakan hal ini bagus untuk diterapkan. Namun, dengan catatan harus memastikan ketercapaian vaksinasi 70% se Provinsi DKI Jakarta. Dan setiap kecamatan harus sudah memenuhi minimal 50% vaksinasi. Hal ini perlu dipastikan untuk memenuhi prinsip kesetaraan dan keadilan.

Dicky juga menekankan, 70% capaian vaksinasi tersebut harus dua dosis vaksin Covid-19

“Sebanyak 70% itu bicara DKI Jakarta ya. Itu cakupan secara provinsi 70% tapi kalau bicara kecamatan minimal 50%. Jadi bisa ada yang 60% tapi jangan sampai ada kecamatan yang cuma 20%. Itu berbahaya, gak boleh. Dan itu maksudnya dua dosis lengkap,” tegas Dicky saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (1/8).

Selain itu, ia mengingatkan juga kalau syarat pelonggaran bukan dari cakupan vaksinasi saja. Namun, utamanya juga dari angka tes positivity rate yang Sudha rendah. Untuk DKI Jakarta, Dicky menyarankan positivity rate ditekan di bawah 10% baru bisa untuk membuka pelonggaran pembatasan.

Dicky menilai syarat vaksinasi untuk mobilitas bisa menjadi suatu hal yang baik. Karena mendorong mempercepat vaksinasi di masyarakat.

Anies sebelumnya menjelaskan, kebijakan mengenai vaksinasi menjadi persyaratan administrasi bagi warga untuk bisa melakukan berbagai aktivitas. Persyaratan ini juga merupakan upaya untuk mendata warga yang belum tervaksin agar bisa segera memperoleh vaksinasi.

Anies menyatakan, kebijakan ini diambil dengan mempertimbangkan riset ilmiah di bidang medis dan didukung dengan fakta lapangan di Jakarta bahwa vaksinasi terbukti mampu menurunkan risiko keparahan dan risiko kematian akibat Covid-19. (Hld/OL-09)

Baca Juga

MI/Andri

H-7 Lebaran Polri Gelar Operasi Ketupat 2023

👤Khoerun Nadif Rahmat 🕔Jumat 24 Maret 2023, 16:15 WIB
POLRI bakal mulai menggelar Operasi Ketupat sejak tujuh hari sebelum atau H-7 Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran...
MI/USMAN ISKANDAR

Azas Tigor Jadi Komisaris PT LRT Jakarta

👤Mohamad Farhan Zhuhri 🕔Jumat 24 Maret 2023, 16:11 WIB
PENGAMAT transportasi sekaligus Ketua Forum Warga Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan diangkat menjadi Komisaris PT Lintas Raya Terpadu...
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Verifikasi Data Sebabkan Kuota Mudik Gratis DKI Habis

👤 Putri Anisa Yuliani 🕔Jumat 24 Maret 2023, 16:08 WIB
Dinas Perhubungan DKI sedang melakukan verifikasi pendaftar mudik gratis...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya