Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
POLDA Metro Jaya (PMJ) menangkap N dan MPP yang menjual obat Oseltamivir untuk perawatan pasien covid-19. Kedua pelaku ditangkap Satgas Penegakan Hukum, setelah menjual obat tersebut secara daring dengan harga berkali-kali lipat melebihi harga eceran tertinggi (HET).
Kepala Bidang Humas PMJ Kombes Yusri Yunus Yusri menjelaskan kedua pelaku menjual Oseltamivir dengan harga Rp8,5 juta per 10 kotak. Padahal, obat tersebut dijual dengan harga Rp2,6 juta per 10 kotak.
"Sampai ke masyarakat yang membutuhkan itu harganya Rp8,4 juta sampai Rp8,5 juta, karena dia tahu sudah langka obat ini. Sehingga (harga obat) itu yang dinaikkan," ungkap Yusri di Jakarta, Jumat (9/7).
Baca juga: Polri Siap Tindak Tegas Penimbun Obat di Masa PPKM Darurat
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 107 jo Pasal 29 Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Pelaku juga terancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
Kepolisian akan menelusuri lebih lanjut apakah ada pihak lain yang mencoba mengambil keuntungan di tengah kelangkaan obat perawatan covid-19. Pihaknya siap melakukan patroli siber untuk menyelidiki praktik penjualan obat di atas HET yang ditetapkan pemerintah.
Baca juga: Tanpa STRP, Warga Dilarang Naik KRL
"Kami masih mendalami, apakah ada distributor di atasnya yang bermain nakal. Karena pemerintah sudah menetapkan HET. Ada 11 jenis obat yang sekarang ini memang ramai dicari masyarakat," pungkas Yusri.
Direktur Kriminal Umum PMJ Kombes Tubagus Ade Hidayat menegaskan bahwa pihak yang mencoba mengambil keuntungan di tengah kesulitan pasien covid-19, akan berdampak serius pada menipisnya stok obat.
"Diborong oleh mereka dalam jumlah besar. Diperdagangkan dengan meniadakan harga di toko obat, apotek dan rumah sakit, yang semakin langka. Sementara masyarakat sedang membutuhkan," tutur Tubagus.(OL-11)
Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai aktivitas di sebuah rumah kos di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan
Ia mengatakan, jika memang tidak ditemukan unsur pidana, maka wajar bila kepolisian memilih diksi 'almarhum meninggal bukan akibat perbuatan pidana'.
Rahmat tetap hadir memenuhi panggilan polisi meski dalam keadaan sakit dan duduk di kursi roda sebagai rasa tanggung jawab terhadap penegakan hukum.
Polda Metro Jaya untuk segera menuntaskan kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi demi kepastian hukum dan tak berlarut-larut
DJ Panda menyampaikan bahwa ia berusaha bertemu dengan Erika Carlina. Tak sendiri, lelaki bernama asli Giovanni Surya Saputra ini mendatangi rumah Erika Carlina didampingi orangtuanya.
Saat ini ijazah Jokowi tengah disita di Polda Metro Jaya untuk diteliti Laboratorium Forensik. Di sisi lain, persidangan terkait ijazah Jokowi juga masih bergulir.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved