Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Polisi Sebut Warga Bandel Sebabkan Kemacetan saat PPKM Darurat di DKI

Rahmatul Fajri
05/7/2021 12:10
Polisi Sebut Warga Bandel Sebabkan Kemacetan saat PPKM Darurat di DKI
PPKM darurat meminta masyarakat tetap di rumah, faktanya masih banyak yang beraktivitas di luar rumah sehingga menyebabkan kemacetan.(MI/Andri W)

DIREKTUR Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengungkap penyebab kemacetan yang terjadi di sejumlah ruas jalan saat penerapan PPKM Darurat. Ia mengatakan kemacetan cukup panjang terjadi karena banyaknya masyarakat yang beraktivitas di luar rumah. Padahal, kata ia, dalam aturan PPKM Darurat, masyarakat diminta untuk tidak keluar dan harus bekerja dari rumah.

Sambodo mengatakan kemacetan diperparah oleh banyaknya warga yang tak patuh dengan polisi saat diputarbalikkan oleh petugas. Sejumlah warga ngotot untuk melintas dengan berbagai macam alasan. Ia mengatakan hanya pekerja sektor esensial dan kritikal yang diizinkan melintas.

"Ada yang alasannya kerja, ada yang nengok keluarga, dan sebagainya, padahal tidak termasuk sektor kritikal dan esensial," kata Sambodo, ketika dihubungi, Senin (5/7).

Sambodo mengatakan pihaknya lebih ketat dalam penyekatan kali ini. Ia mengatakan polisi tidak akan mengendurkan atau memberi pengecualian kepada masyarakat seperti penyekatan yang dilakukan sebelumnya. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan pemahaman bahwa situasi saat ini dalam keadaan genting.

"Kami terapkan penyekatan yang lebih keras untuk menunjukkan bahwa PPKM darurat ini adalah sesuatu yang berbeda dengan hari-hari sebelumnya," ungkapnya.

Kemacetan terjadi di sejumlah ruas jalan di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Senin pertama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Sejumlah foto dari warganet yang diunggah akun Instagram @jktinfo pada Senin (5/7) pagi memperlihatkan kemacetan yang mengular, seperti di Kramat Raya Jakarta Pusat, Lenteng Agung Jakarta Selatan, Daan Mogot Jakarta Barat, dan Kalimalang Jakarta Timur.

Salah satu warga, Fikri Danir, 27, mengaku tidak bisa berangkat ke kantor karena adanya kemacetan parah di Jalan Kramat Raya. Fikri mengaku di tengah PPKM Darurat kantornya masih memberlakukan untuk bekerja dari kantor. Imbas kemacetan tersebut, ia mengabarkan pihak kantor untuk terlambat datang pada hari ini.

"Ya, bagaimana macet parah. Saya dapat info dari teman kantor juga gitu. Mereka juga izin terlambat, karena tidak bisa lewat," kata Fikri, ungkapnya kepada Media Indonesia, Senin (5/7). (OL-13)

Baca Juga: Sandiaga Minta Blokir Game Fortnite Sebab Picu Intoleransi



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik