Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemprov DKI Minta Perusahaan Segera Vaksinasi Karyawan

Putri Anisa Yuliani
18/6/2021 14:25
Pemprov DKI Minta Perusahaan Segera Vaksinasi Karyawan
Karyawan mendapatkan vaksin COVID-19 dalam acara Program Vaksinasi Gotong Royong untuk karyawan dan keluarganya.(ANTARA FOTO/ Reno Esnir)

KEPALA Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans) DKI Jakarta Andri Yansyah mendorong agar para perusahaan secepatnya melakukan program vaksinasi covid-19.

Hal ini dapat dimungkinkan setelah mulai masuknya jutaan dosis pasokan vaksinasi covid-19 ke Indonesia. Tujuannya untuk mengendalikan penularan covid-19 dan mempercepat terciptanya 'herd immunity' di Ibu Kota.

Selain itu, Andri juga mendorong hal tersebut dilakukan prioritas oleh perusahaan yang berada di kawasan zona merah.

"Di samping karyawan pekerja, juga keluarganya. Sekarang kan sudah dibuka 18 tahun ke atas, kan kita konsep kolaborasi pelaksanaan vaksin 40% untuk pekerja 60% untuk masyarakat. Nah, masyarakat itu bisa diambil untuk saudara karyawan," tegasnya di Balai Kota, Jumat (18/6).

Baca juga: DKI Gandeng Asosiasi Agar Perkantoran Terapkan WFH 75%

Ia pun berkoordinasi dengan asosiasi perusahaan seperti Kadin agar menyosialisasikan percepatan vaksin di kalangan perusahaan.

"Kita kerjasama nih dengan Kadin asosiasi untuk yang pertama kepada perkantoran perusahaan tersebut saya ingin memastikan bahwa seluruh karyawannya sudah tervaksinasi," ungkapnya.

Selain itu, diharapkan perusahaan juga mau melakukan vaksinasi terhadap keluarga inti atau kerabat dari karyawan. Sebab, di Jakarta vaksinasi bagi warga berusia 18 tahun ke atas telah diperbolehkan.

"Karena kan tidak menutup kemungkinan bahwa penyebaran tidak hanya di kantor, dari rumah juga bisa," kata Andri.

Upaya percepatan vaksinasi ini ini lalu ditambah dengan penerapan 'work from home' (WFH) hingga 75% guna mengendalikan kasus covid-19. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya