Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Anies Minta Swasta dan TNI-Polri Bantu Percepatan Vaksinasi

Putri Anisa Yuliani
15/6/2021 19:02
Anies Minta Swasta dan TNI-Polri Bantu Percepatan Vaksinasi
Suasana apel pasukan gabungan TNI-Polri dan Satpol PP di kawasan Monas, Jakarta.(MI/Andri Widiyanto)

PEMPROV DKI Jakarta siap melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat target vaksinasi covid-19 di wilayah Ibu Kota. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta agar herd immunity di Jakarta bisa tercapai pada Agustus ini.

Artinya, pada Agustus 2021, Pemprov DKI harus menuntaskan vaksinasi covid-19 bagi 8 juta warga. Saat ini, vaksinasi pada penyuntikan tahap 1 dan 2 baru mencapai 2,75 juta orang.

"Untuk mencapai 7,5 juta tentu harus berkolaborasi dengan berbagai pihak," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti di Balai Kota, Seasa (15/6).

Baca juga: Jokowi Minta Anies Tekan Lonjakan Kasus Covid-19 di Jakarta

Menurutnya, Gubernur DKI Anies Baswedan juga telah mengadakan koordinasi untuk menindaklanjuti arahan Presiden. Dalam hal ini, mempercepat pencapaian target vaksinasi dengan melibatkan berbagai unsur, seperti swasta dan TNI-Polri.

"Tadi sudah dirapatkan Pak Gubernur dengan forkopimda, bagaimana peran TNI-Polri, swasta, institusi pendidikan dan berbagai bentuk kolaborasi untuk percepatan (vaksinasi)," imbuh Widyastuti.

Baca juga: Usul PAN, Warga DKI yang Masuk Mal-Kafe Harus Divaksin

Dihubungi terpisah, Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jhonny Simanjuntak menilai pelibatan unsur swasta dan masyarakat di tingkat terkecil menjadi kunci percepatan vaksinasi. Tokoh masyarakat, seperti tokoh agama, tokoh adat, pengurus RT/RW, kader posyandu, hingga kader PKK, juga harus dilibatkan untuk mendorong kesediaan masyarakat untuk divaksin.

Sebab, salah satu hambatan vaksinasi covid-19 di Jakarta adalah keraguan masyarakat terhadap vaksin covid-19. "Iya masih ada masyarakat yang apatis. Kita harus jemput bola mendekatkan vaksin kepada masyarakat. Yang melakukan itu disertai kader posyandu dan PKK. Mereka sudah biasa melakukan sosialisasi imunisasi. Jadi ini bisa efektif," tukasnya.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya