Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PRESIDEN Joko Widodo memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta para pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI. Presiden meminta agar DKI Jakarta menekan kasus covid-19 yang akhir-akhir ini melonjak signifikan imbas libur Hari Raya Idul Fitri.
"Kami dipanggil, Forkopimda terdiri dari Gubernur, Ketua DPRD, Pangdam Jaya, Kapolda, beserta para Wali Kota serta para Kapolres, diarahkan oleh Bapak Presiden, peningkatan covid-19 di Jakarta itu sangat meningkat signifikan," kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi seusai pertemuan dengan Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (15/6).
Menurut Prasetyo, Presiden Jokowi menginstruksikan Pemprov DKI Jakarta untuk berupaya menekan lonjakan kasus covid-19 yang beberapa hari belakangan meningkat tajam. Presiden meminta Gubernur antara lain untuk mempercepat vaksinasi khususnya di daerah-daerah permukiman padat.
"Beliau (Presiden) meminta kepada pemda DKI, karena sudah masuknya virus dari India, jadi Pak Presiden meminta kepada kita sebagai perangkat pemerintah daerah untuk menekan (kasus covid-19) bagaimana cara-cara seperti vaksin yang sebelumnya," kata Prasetyo.
"Harus vaksinasi di Jakarta cepat, itu kayak seperti di pelabuhan, daerah-daerah padat itu harus divaksinasi. Jadi penekanan-penekanan itu yang harus dikerjakan pemda untuk Jakarta. Imbas dari Idul Fitri kemarin adalah dampaknya sekarang terasa," imbuhnya.
Presiden juga meminta kepada Pemprov DKI untuk pengerahan aparat di lapangan terkait penegakkan protokol kesehatan. Prasetyo mengungkapkan persoalan di lapangan saat ini banyak kalangan masyarakat yang abai dalam menerapkan protokol kesehatan khususnya pemakaian masker.
"Pak Presiden mengarahkan kepada kita perlu tindakan lapangan. Jadi kalau saya melihat, Gubernur, kami, Pangdam, Kapolda itu harus banyak di lapangan," katanya.
Soal pemakaian masker itu, kata Prasetyo, masih minim di area-area permukiman khususnya kampung-kampung padat penduduk. Presiden meminta agar jajaran pemprov menggencarkan sosialisasi di permukiman padat.
"Jadi enggak boleh lagi sekarang ada di luar di perkampungan daerah padat penduduk, pelabuhan, itu tuh banyak sekali orang yang belum percaya adanya covid-19 mungkin ya. Nah kita sebagi pemda mensosialisasi itu," kata Prasetyo. (P-2)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
DINKES Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, mewaspadai penularan Mycoplasma Pneumonia dalam suasana Natal dan pergantian tahun dengan menerbitkan surat edaran.
Lengkasi vaksinasi covid-19, selalu menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, tidak berpergian jika tidak mendesak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved