Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Wakil DPRD DKI Lihat DKI Siap Sekolah Tatap Muka

 Hilda Julaika
08/6/2021 10:09
Wakil DPRD DKI Lihat DKI Siap Sekolah Tatap Muka
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani.(Medcom.id/Nur Azizah)

WAKIL Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani, melihat Pemprov DKI Jakarta sudah siap dalam menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hal ini dilihat dari evaluasi uji coba PTM tahap satu.

“Kalau dilihat dari suksesnya piloting tahap pertama, saya pikir DKI sudah siap untuk tatap muka. Sekolah-sekolahnya sudah terfasilitasi, tinggal langkah-langkah percepatan yang lain, seperti vaksin salah satunya,” kata Zita, Selasa (8/6).

Terlebih menurutnya, konsep belajar secara online sudah sangat tidak sehat bagi anak. Karena anak-anak merasa terkungkung di rumah. Kemudian, tidak bisa bertemu dan berinteraksi dengan teman sebaya. Sebagian besar anak justru memberikan perhatian lebih pada game, dan media sosial seperti Tiktok.

“Saya khawatir di masa-masa golden age (usia emas) anak, mereka tidak bisa belajar dan bermain. Tentu ini mengancam masa depan mereka,” imbuhnya.

Akan tetapi, politikus partai PAN ini menyadari jika saat ini angka test positivity rate masih tinggi. Sehingga diperlukan kerja keras Bersama yang sifatnya gotong royong untuk menurunkan angka positivity rate di Jakarta sehingga membuat sekolah tatap muka lebih aman digelar.

“Kalau memang sekarang positivity ratenya tinggi, 10,8%, maka perlu kerja keras, kerja bersama, gotong royong Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Elemen yang lain jadi team support,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan selama ini Jakarta belum menggelar PTM karena menghawatirkan kenaikan kasus. Seperti yang terjadi di beberapa negara di mana usai pembukaan sekolah tatap muka ada peningkatan kasus secara signifikan.

“Untuk itu setahun ini kami belum membuka secara langsung tapi secara online. Alhamdulillah beberapa bulan ini sudah melakukan uji coba hybrid dengan terbatas. Ke depan, sekarang sudah ada PPDB kita evaluasi bagaimana caranya,” kata Ariza, sapaan akrabnya, di Balai Kota Jakarta. (Hld/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya