Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kapolri dan Panglima TNI Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 di Blora

Rahmatul Fajri
05/6/2021 15:48
Kapolri dan Panglima TNI Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 di Blora
covid-19(ilustrasi)

PANGLIMA TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta semua pihak mewaspadai adanya lonjakan kasus covid-19 di Blora, Jawa Tengah.

Listyo mengingatkan agar Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Blora mewaspadai adanya potensi lonjakan kasus covid-19 seperti yang terjadi di Kabupaten Kudus. Diketahui, kasus covid-19 di Kudus meningkat signifikan 30 kali lipat dari 26 kasus menjadi 929 kasus dalam sepekan terakhir.

"Hal tersebut harus diwaspadai. Karena wilayah Rembang, Pati dan Blora dekat dengan Kudus. Untuk itu harus betul-betul diperhatikan, jangan sampai kejadian serupa terjadi di Blora," kata Listyo dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/6).

Listyo meminta Forkopimda aktif mengedukasi masyarakat untuk menegakkan protokol kesehatan. Ia juga menekankan virus korona masih menjadi ancaman. Ia mengatakan jika masyarakat abai terhadap protokol kesehatan dikhawatirkan menimbulkan lonjakan covid-19 seperti yang terjadi di negara tetangga Malaysia dan India.

"Untuk itu harus kita antisipasi. Gelorakan 5 M dalam kehidupan apalagi saat kegiatan hajatan warga ataupun hal lain yang bisa menimbulkan kerumunan," tekan Sigit.

Baca juga:  Pusat Optimalkan Penanganan Kasus Covid-19 di Kudus

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menambahkan tidak hanya TNI dan Polri, saat ini semua stakeholder dan masyarakat sama-sama bertugas mengendalikan covid-19. Hadi meminta agar setiap petugas bersinergi, berkoordinasi dan berkolaborasi untuk mengantisipasi setiap kegiatan yang mengundang kerumunan.

"Antisipasi kegiatan budaya ataupun kearifan lokal diwilayah seperti acara adat pasca-panen atau sedekah bumi. Jangan sampai terjadi kerumunan yang dikhawatirkan menimbulkan penularan covid-19," kata Hadi.

Kasus Covid-19 di Kabupaten Blora hingga saat ini mencapai 7.068 kasus positif dan pasien sembuh mencapai 6.486. Presentase kesembuhan mencapai 91,8%. Sedangkan untuk vaksinasi di wilayah Kabupaten Blora hingga kini telah mencapai 141.016 warga. Dengan rincian 3.667 tenaga kesehatan, 53.743 tenaga pelayanan publik dan 83.607 warga lanjut usia.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya