Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Stasiun Tanah Abang Tidak Operasi Sore, Stasiun Alternatif Penuh

Putri Anisa Yuliani
04/5/2021 07:47
Stasiun Tanah Abang Tidak Operasi Sore, Stasiun Alternatif Penuh
Sebuah Kereta Rel Listrik (KRL) Comutter Line melintas pada perlintasan sebidang yang sudah ditutup di kawasan Stasiun Palmerah, Jakarta(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

SITUASI di Stasiun Tanah Abang pada Senin (3/5) hingga pukul 21.00 WIB Senin (3/5) terpantau kondusif setelah KRL tidak berhenti di stasiun tersebut pada pukul 15.00-19.00 untuk mencegah kerumunan.

"Para pengguna KRL pada umumnya juga telah mengetahui kebijakan tersebut, dan beralih ke stasiun alternatif," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan resminya, Selasa (4/5).

Hingga Senin pukul 21.00 WIB jumlah pengguna KRL di seluruh stasiun mencapai 455.627 orang atau bertambah sekitar 7% dibanding Senin (26/4) pekan lalu di waktu yang sama yaitu 423.623 orang.
Stasiun Tanah Abang mencatat volume pengguna mencapai 31.325 orang. Para penumpang KRL yang biasnya transit di Tanah Abang untuk berganti ke KRL tujuan Serpong, kini mereka harus menuju Stasiun Palmerah untuk meneruskan perjalanan ke Serpong. Kondisi Stasiun Palmerah menjadi ramai dipenuhi penumpang imbas tidak berhentinya KRL di Stasiun Tanah Abang pada pukul 15.00-19.00.

Tercatat jumlah pengguna di Stasiun Palmerah mencapai 12.464 orang atau bertambah 49% dibanding waktu yang sama Senin (26/4) pekan lalu di waktu yang sama yaitu 8.333 orang. Sedangkan penumpang tujuan Tangerang, Depok, Bogor dan Bekasi menjadikan Stasiun Karet sebagai stasiun alternatif.

Stasiun Karet juga mencatat kenaikan jumlah pengguna hingga 73% dibanding Senin pekan lalu pada waktu yang sama. Hingga pukul 21.00 hari Senin, Stasiun Karet telah melayani 7.535 pengguna.

baca juga: Tanah Abang

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta bersama PT KAI dan PT KAI Commuter berkolaborasi untuk mengurangi kepadatan penumpang di Stasiun Tanah Abang sebagai imbas membludaknya warga Jabodetabek yang ingin berbelanja kebutuhan hari raya di Pasar Tanah Abang.

Upaya itu dilakukan dengan menutup layanan keluar masuk penumpang dari dan menuju Stasiun Tanah Abang pada pukul 15.00-19.00 WIB. Penumpang pada pukul tersebut tidak dapat naik maupun turun kereta di stasiun tersebut karena KRL dari dan menuju Tanah Abang hanya berhenti di stasiun sebelumnya seperti Stasiun Palmerah untuk relasi Maja, Stasiun Karet dan Duri untuk relasi Duri/Angke/Jatinegara/Bogor. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya