SPRI: Ada 900 Keluarga Miskin di DKI belum Terdaftar Bansos

Hilda Julaika
11/3/2021 13:53
SPRI: Ada 900 Keluarga Miskin di DKI belum Terdaftar Bansos
Aktivitas warga di bantaran Sungai Ciliwung yang berlokasi di kawasan Kampung Melayu, Jakarta.(MI/Andri Widiyanto)

SERIKAT Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) mengajukan 900 daftar nama keluarga miskin untuk menerima bantuan sosial tunai (BST). 

Pasalnya, ratusan keluarga ini masuk dalam kategori miskin, namun belum mendapatkan bantuan sosial (bansos) selama pandemi covid-19. Pengajuan ini sudah ditujukan langsung kepada Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta.

Adapun temuan itu berdasarkan pemantauan SPRI dan koalisi di 30 kelurahan wilayah Jakarta. “Pada Februari 2021 lalu, berdasarkan hasil pemantauan SPRI dan koalisi, kami telah mengajukan 900 daftar nama keluarga miskin yang tidak terdaftar sebagai penerima BST," ungkap Sekjen SPRI Dika Moehammad saat dihubungi, Kamis (11/3).

Baca juga: Belum Semua Warga DKI Terima BST, Ini Penjelasan Dinsos

"Semoga data ajuan kami ditindaklanjuti dan dijadikan acuan dalam proses pemutakhiran yang tengah berlangsung,” imbuhnya.

Pihaknya pun memastikan 900 nama keluarga tersebut belum mendapatkan bansos apapun selama pandemi. Baik berupa Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT).

“900 nama tersebut tidak tercatat sebagai penerima bansos PKH, BPNT dan lainnya. Karenanya, kami usulkan agar diikutsertakan dalam daftar penerima BST,” jelas Dika.

“Sesuai pernyataan Wakil Gubernur DKI, masyarakat diminta untuk lapor jika ada masalah terkait data bansos tunai,” sambungnya.

Baca juga: Chatib Basri: Bansos Harus Berlanjut Demi Dongkrak Ekonomi

SPRI juga mengapresiasi perbaikan data yang telah dilakukan oleh Dinsos DKI. Pihaknya berharap pembaharuan data tidak bersifat tambal sulam. Menurutnya, Pemprov DKI harus memiliki sistem pendataan yang berkelanjutan, terintegrasi, valid dan terbuka setiap saat.

Sebelumnya, jumlah penerima BST tahap 2 di Jakarta untuk Februari 2021 berkurang. Hal ini diketahui setelah Dinsos DKI melakukan pemutakhiran data penerima BST. Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengatakan jumlah penerima BST tahap 2 setelah pemutakhiran data berkurang sebanyak 186.882 orang.

Jumlah penerima BST tahap 1 pada Januari 2021, yakni 1.992.098 kepala keluarga (KK). Kemudian setelah pemutakhiran data, jumlah penerima BST tahap 2 yakni 1.805.216 KK.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya