Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
DINAS Sosial DKI Jakarta memberikan penjelasan soal belum meratanya Bantuan Sosial Tunai (BST) yang diterima warga.
Kepala Bidang Pengembangan Kesejahteraan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin (PKPFM) Dinas Sosial DKI Jakarta Susan Budi Susilowati menyebut meski pembagian BST sudah berlangsung sejak awal pekan lalu, namun dilakukan secara bertahap di beberapa wilayah.
"Untuk yang belum dapat, jangan cemas. Ini kan bertahap ya. Jadi yang tidak dapat pekan ini, bisa dapat di pekan selanjutnya. Kemarin sudah di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Hari ini di Jakarta Timur dan Jakarta Utara dan begitu seterusnya," tutur Susan saat dihubungi, Selasa (19/1).
Baca juga: Ini Daftar RS Rujukan dan Hotel Isolasi Mandiri di DKI Jakarta
Dia menegaskan pembagian BST untuk warga terdaftar akan dilakukan sampai akhir Januari. Tahun ini, bansos sembako telah digantikan dengan BST sebesar Rp300 ribu per bulan, yang diterima setiap kepala keluarga (KK) selama empat bulan.
Akan tetapi, ada pengurangan jumlah penerima BST jika dibandingkan dengan penerima bansos sembako pada tahun lalu. Susan menyoroti kebijakan pemerintah pusat tahun ini, yakni penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tidak mendapatkan BST.
"Jadi kami mengikuti kebijakan pemerintah pusat," pungkas Susan.(OL-11)
PPATK mengungkap ada 571.410 NIK penerima bantuan sosial terindikasi terlibat judol.
Temuan PPATK dari penelusuran data 2024, mengungkap bahwa nilai transaksi judol oleh penerima bansos, mencapai Rp957 miliar.
Pemerintahakan mencabut pemberian bantuan sosial (bansos) bagi para penerima manfaat yang terbukti menggunakannya untuk bermain judi online (judol).
IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menanggapi kekhawatiran soal potensi penyalahgunaan Bantuan Subsidi Upah (BSU) termasuk untuk praktik judi online (judol),
PPATK mengungkap ada 571.410 nomor induk kependudukan (NIK) yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos) ternyata tercatat sebagai pemain judi online
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved