Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Pembukaan Restoran Artis Dibubarkan, Satpol PP: Ingat PPKM

Putri Anisa Yuliani
08/3/2021 15:32
Pembukaan Restoran Artis Dibubarkan, Satpol PP: Ingat PPKM
Ilustrasi(Dok PMJ)

SATUAN Polisi (Satpol) PP Jakarta Barat membubarkan kerumunan yang terjadi pada pembukaan restoran milik artis Rizky Billiar, kemarin.

Kepala Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat mengingatkan agar semua pihak baik warga maupun figur publik bisa memahami bahwa saat ini masih dalam situasi pandemi dan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 

Oleh sebab itu, ia mengimbau agar semua pihak dapat menahan diri dan tidak melakukan tindakan yang dapat memancing kerumunan. 

"Tolong tetap prihatin. Saat ini situasinya sedang pandemi. Kita masih dalam masa PPKM. Jadi harus tetap patuhi protokol kesehatan," kata Tamo saat dihubungi, Senin (8/3).

Baca juga : Pemkot Depok Vaksinasi Ratusan Pedagang Pasar Tradisional

Tamo menyebut, penindakan pembubaran itu dilakukan berdasarkan aduan dari warga. Pihaknya pun bergerak cepat melakukan pembubaran kerumunan. Ia mengatakan pihaknya tak melarang acara pembukaan atau peresmian tempat usaha sebab, acara serupa sebelumnya juga sudah kerap dilakukan di tempat usaha lainnya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. 

Tamo pun menyayangkan pengelola yang mengundang pengunjung dengan memberikan harga promo untuk pengunjung yang langsung datang ke peresmian pembukaan restoran yang berada di kawasan Tanjung Duren tersebut.

"Harusnya tidak perlu dicantumkan di media sosial bahwa ada 'grand opening' segala macam, apalagi sampai artisnya datang. Akibatnya kemarin pengunjungnya mengantre panjang dan ada kerumunan para penggemar. Kalau mau buka ya buka saja, undang 20 orang saja cukup," paparnya.

Restoran itu hanya diberikan sanksi penutupan 1x24 jam sehingga hari ini pun sudah buka kembali.

"Kita langsung tutup acara pembukaan itu dan ditutup juga restorannya supaya pengunjungnya bubar. Kalau kita tidak tutup itu tetap akan ramai. Tapi hari ini sudah buka kembali dan kita harapkan mereka patuh," tukasnya. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya