Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Kota Bekasi Dikepung Banjir, Ketinggian Air Capai 1,6 meter

Putri Anisa Yuliani
19/2/2021 14:24
Kota Bekasi Dikepung Banjir, Ketinggian Air Capai 1,6 meter
Seorang bocah beristirahat saat banjir menggenangi Jalan Caman Raya, Bekasi, Jawa Barat, hari ini.(ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)

BANJIR tidak hanya menggenangi wilayah Ibu Kota. Kota Bekasi yang merupakan tetangga Jakarta ikut terendam banjir hingga Jumat (19/2) siang ini. Banjir merendam sejumlah wilayah di Kota Bekasi, Jawa Barat, imbas hujan deras yang melanda sejak dini hari tadi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Agus Harpa, menuturkan bahwa hingga data diperbarui siang ini,dari 12 kecamatan di Kota Bekasi banjir terdapat di delapan kecamatan. Kecamatan Bekasi Utara, Medansatria, Pondok Melati, dan Jatisampurna sekarang tidak ditemukan titik banjir.

“Hingga laporan ini dibuat, genangan yang terjadi di beberapa titik di Kota Bekasi bertambah dari 25 titik menjadi 40 titik,” ujar Agus melalui keterangan resminya.

Kecamatan dengan jumlah titik banjir terbanyak yakni Kecamatan Bekasi Barat dengan 10 titik banjir dengan ketinggian dari 20 cm sampai 80 cm. Kemudian Kecamatan Mustika Jaya terdapat sembilan titik yang tergenang banjir dengan ketinggian 20 cm sampai 100 cm.

Sementara itu, kecamatan dengan banjir terparah yakni Kecamatan Jati Asih tepatnya di Perumahan Dosen IKIP dengan ketinggian 160 cm dan diperkirakan bisa naik hingga ketinggian 180 cm. Di Perum Sarigaperi banjir memiliki ketinggian 60 cm dan menyebabkan 275 KK terdampak.

Agus menyampaikan hingga saat ini BPBD Kota Bekasi masih melakukan berbagai upaya seperti monitoring dan pendataan wilayah terdampak banjir di 12 kecamatan Kota Bekasi.

"Kami juga melakukan evakuasi warga terdampak Banjir, melakukan koordinasi dengan dinas terkait dan pihak kelurahan serta kecamatan setempat terdampak banjir, dan mempersiapkan logistik bila ada permintaan dari warga terdampak," ujar Agus. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya