Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Jakarta Terima 39.200 Dosis Vaksin, Prioritas Tenaga Kesehatan

Hilda Julaika
06/1/2021 16:28
Jakarta Terima 39.200 Dosis Vaksin, Prioritas Tenaga Kesehatan
Baliho sosialisasi Vaksin di Jakarta(MI/ANDRI WIDIYANTO)

SEBANYAK 39.200 dosis vaksin sudah diterima oleh Pemprov DKI Jakarta. Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, vaksin sudah diterima Selasa (5/1) kemarin. Pemprov DKI pun melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI sudah menyiapkan 453 fasilitas kesehatan yang akan menyelanggarakan program vaksinasi ini.

“Selasa kami terima, di Dinkes yang sudah kami siapkan faskes jumlahnya 453. Termasuk mempersiapkan petugas yang terdiri dari, perawat, dokter, dan bidan sebagai vaksinator,” kata Ariza, di Balai Kota Jakarta, Rabu (6/1).

Adapun fasilitas kesehatan ini terdiri dari rumah sakit dan puskesmas yang akan ditunjuk melakukan vaksinasi. Rencananya proses penyuntikan akan mulai dilakukan di minggu kedua dan ketiga bulan Januari ini.

Kemudian, untuk kapsitas penyuntikan per harinya bisa mencapai 20.473 orang. Adapun sasaran vaksin ini menggunakan sistep top-down. Adapun daftar penerima vaksin ini sumbernya dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), BPJS Kesehatan, dan BPJS Ketenagakerjaan.

Baca juga: Presiden: Pandemi Pasti Ada Akhirnya

“Penerima tahap pertama ditujukkan kepada tenaga kesehatan dengan sasaran di Jakarta sebanyak 119.145 orang di tahap 1. Itu yang sudah kami siapkan,” jelasnya.

Sementara itu, bagi warga Jakarta yang menolak divaksin akan dikenakan sanksi. Berupa sanksi uang sebesar Rp5 juta. Jika terjadi penolakan dengan kekerasan maka sanksinya ditingkatnya menjadi Rp7 juta. Hal ini sesuai dengan Perda Penanggulangan Covid-19 No 2 Tahun 2020.

“Jadi kami minta seluruh warga Jakarta bisa patuh dan taat. Memang ada beberapa yang menyampaikan menolak karena ini HAM, soal sukarela. Kami memahami sebagai warga ada yang masih ragu dan sebagainya. Kalau terkait keraguan vaksin, tak usah khawatir, kami pemerintah pusat dan Pemprov DKI bertanggungjawab,” tutupnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik