Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Realisasi Pajak DKI Jakarta Sedikit di Bawah Target

Hilda Julaika
01/1/2021 15:00
Realisasi Pajak DKI Jakarta Sedikit di Bawah Target
Warga DKI Jakarta membayar pajak(Dok.MI)

BADAN Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta mencatat realisasi pajak daerah per 31 Desember 2020 mencapai Rp31,9 triliun. Angka ini masih sedikit di bawah dari target Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2020 sebesar Rp32,4 trilun.

Kepala Bapenda DKI Jakarta, Mohammad Tsani Annafari mengatakan, pandemi covid-19 sangat kuat mempengaruhi realisasi pendapatan pajak tahun ini.

Adapun realisasi pajak penyumbang tertinggi berada di Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBB-P2) sebesar Rp8,9 triliun dari target Rp9,4 triliun dan disusul Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sekitar Rp7,8 triliun dari target Rp 8 triliun.

"Hingga saat ini realisasi pajak di DKI Jakarta ada sekitar Rp31,9 triliun dari target Rp32,4 triliun. Realisasi penyumbang pajak tertinggi masih ada di PBB-P2," kata Tsani, Jumat (1/1).

Baca juga: Pemerintah tak Persoalkan Munculnya FPI Baru

Untuk Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sekitar Rp4,6 triliun dari target Rp5 triliun, realisasi pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sekitar Rp3,6 triliun dari target Rp3,7 triliun. Realisasi pajak restoran sekitar Rp1,9 triliun dari target Rp1,85 triliun.

Selanjutnya, realisasi pajak Pengunaan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sekitar Rp995 miliar dari target Rp950 miliar, relisasi pajak reklame sekitar Rp827 miliar dari target Rp775 miliar, realisasi Pajak Penerangan Jalan (PPJ) sekitar Rp778 miliar dari target Rp775 miliar, dan realisasi pajak hotel sekitar Rp753 miliar dengan target sebesar Rp675 miliar.

Kemudian, realisasi pajak rokok sekitar Rp793 miliar dari target sebesar Rp690 miliar, realisasi pajak parkir sekitar Rp337 miliar dari target Rp325 miliar, dan realisasi pajak hiburan sekitar Rp220 miliar dari target Rp215 miliar.

"Untuk Pajak Air Tanah realisasinya Rp78 miliar dari target Rp75 miliar," tandasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya