Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kasus Kebakaran di Jakbar Mayoritas Disebabkan Korsleting Listrik

Hilda Julaika
10/12/2020 22:11
Kasus Kebakaran di Jakbar Mayoritas Disebabkan Korsleting Listrik
Ilustrasi( ANTARA/Ahmad Jainuri)

SUKU Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat mencatat sepanjang November 2020 telah terjadi 24 kasus kebakaran di wilayahnya. Dari 24 kasus kebakaran tersebut umumnya disebabkan karena korsleting listrik.

Kasi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Eko Sumarno mengatakan pada periode November ini jumlah kasus kebakaran terbanyak terjadi di Kecamatan Kebon Jeruk, yaitu 5 kasus.

Baca juga: Sementara, NasDem Unggul Pilkada di 132 Daerah

Kemudian, di Taman Sari 4 kasus. Di Kecamatan Tambora, Kembangan, dan Cengkareng, masing masing 3 kasus. Sedangkan di Kecamatan Grogol Petamburan, Palmerah, dan Kalideres tercatat 2 kasus.

"Untuk penyebabnya korsleting listrik sebanyak delapan kasus. Selebihnya enam kasus karena sebab lain, seperti rokok, bahan kimia dan sampah," kata Eko, Kamis (10/12).

Ia menjelaskan, untuk objek yang terbakar paling banyak terjadi pada bangunan umum, perdagangan dan kabel udara sebanyak 6 kasus. Kemudian sampah, kendaraan dan lain sebagainya 5 kasus. Adapun kerugian yang harus ditanggung diperkirakan mencapai Rp2,93 miliar.

"Untuk kerugian ditaksir mencapai Rp 2.937.530.000," jelasnya.

Ditambahkan Eko, pihaknya mengimbau agar masyarakat selalu waspada meskipun sudah masuk musim hujan. Seperti memastikan kompor telah dimatikan setelah selesai memasak dan jangan meninggalkan kompor dalam kondisi menyala. Jika terjadi kebakaran warga bisa menghubunghi nomor telepon (021) 560 7323 atau 112.

"Semakin cepat informasi kami terima, semakin kecil kerugian yang ditimbulkan. Yang jelas, pelayanan pemadam kebakaran gratis, tidak dipungut biaya," tandasnya. (J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : MEGAPOLITAN
Berita Lainnya