PEMPROV DKI Jakarta menyediakan cukup banyak kapasitas tempat tidur rawat maupun ICU bagi pasien covid-19. Namun, pada pekan ini, persentase keterisian tempat tidur rawat dan ICU pasien covid-19 di RS-RS rujukan mulai merangkak naik.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam webinar Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Sosial-Ekonomi pada Selasa (24/11).
Anies menyebut keterisian tempat tidur pasien covid-19 per hari ini mencapai 75%. Jumlah ini naik dari angka pada Minggu (22/11) lalu saat ia mengumumkan perpanjangan PSBB Transisi jilid 2. Pada waktu itu, jumlah keterisian tempat tidur rawat pasien covid-19 adalah 73% dari total 6.012 unit.
"Untuk tempat tidur ICU per hari ini sudah terisi 69%," kata Anies.
Jumlah ini juga menurun dari data per Minggu, 22 November 2020 yang sebanyak 70% dari total 841 tempat tidur ICU. Sementara itu, Anies juga menyebut keterisian tempat isolasi covid naik menjadi 53%.
"Angka ini naik dari sebelumnya hanya 21%. Ini mulai naik dan kita mulai harus agak ekstra hati-hati," tegasnya.
Anies menyebut, kenaikan keterisian tempat tidur rawat covid-19 serta kenaikan tempat isolasi murni dari kurang disiplinnya masyarakat terhadap penerapan protokol covid-19.(OL-4)