Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pulang dari Libur Panjang, Warga Jakarta Diminta Isolasi Mandiri

Hilda Julaika
01/11/2020 14:03
Pulang dari Libur Panjang, Warga Jakarta Diminta Isolasi Mandiri
.(ANTARA/Yulius Satria Wijaya)

DPRD DKI menyarankan warga Jakarta yang berlibur ke luar kota untuk melakukan isolasi mandiri. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19 yang berujung pada klaster liburan. Pasalnya selama libur panjang akhir Oktober, banyak warga DKI yang berlibur ke luar kota.

“Sebaiknya semua yang pergi keluar kota diingatkan agar punya kesadaran selama 2 pekan bermasker ketat di mana pun. Kalau bisa isolasi mandiri sampai 2 pekan,” kata anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI-P Gilbert Simanjuntak kepada Media Indonesia, Minggu (1/10).

Menurutnya, tindakan isolasi mandiri dan menggunakan masker yang ketat akan sangat membantu pemerintah dalam upaya mencegah munculnya klaster liburan. Masyarakat sudah seharusnya menyadari diri bahwa dengan bepergian sangat berpotensi membawa virus.

“Ini akan banyak sekali membantu pemerintah, karena mereka pergi dengan kemauan dan kesadaran sendiri. Harusnya kembali ke tempat semula mereka juga menyadari ada potensi membawa virus dan menulari orang lain,” paparnya.

Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menyarankan Pemprov DKI Jakarta untuk menggencarkan tes PCR di tingkat RT/RW. Hal ini perlu dilakukan dalam rangka mengantisipasi terjadinya klaster liburan usai libur panjang akhir Oktober ini.

“Menurut saya, Pemprov harus segera melakukan tes masif lagi, terutama di tingkat RT/RW dan skala komunitas,” kata Trubus kepada Media Indonesia, Minggu (1/11). (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya