Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemprov DKI Siapkan Pembangunan Pengolahan Air Limbah

Putri Anisa Yuliani
27/10/2020 13:05
Pemprov DKI Siapkan Pembangunan Pengolahan Air Limbah
.(Dok: Pemprov DKI)

PEMERINTAH PROVINSI DKI Jakarta menyiapkan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) skala perkotaan yang terdiri dari pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Jaringan Perpipaan.

Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Juaini Yusuf, menjelaskan pembangunan ini ditujukan untuk meningkatkan akses pelayanan air limbah, perbaikan kualitas lingkungan pada air permukaan dan air tanah, serta menjadi sumber alternatif air baku sebagai sumber air bersih di lingkungan masyarakat.

Juaini mengatakan utamanya pembangunan SPALD-T ini dilakukan di lingkungan permukiman padat penduduk yang belum memiliki sanitasi yang laik.

"Iya, utamanya dibangun di permukiman padat penduduk. Selain untuk sanitasi, SPALD-T ini juga untuk mengolah air limbah rumah tangga seperti air bekas cucian, memasak, dan lain-lain agar tidak mencemari sungai dan kali," kata Juaini saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (22/10).

Untuk skala perkotaan, SPALD-T dapat mencakup ratusan KK. Namun, untuk skala permukiman atau komunal, Juaini menjelaskan, SPALD-T hanya mampu mencakup tak lebih dari 100 KK.

"Tidak sampai 100 KK kalau untuk komunal. Karena ini dibangun di tengah permukiman padat penduduk. Kebutuhan lahannya pun kecil hanya sekitar 200 m2," jelasnya.

Nantinya di atas lahan SPALD-T tersebut bisa digunakan untuk ruang publik atau toilet umum bagi warga yang belum memiliki toilet sendiri di rumahnya.

"Itu kan ada di dalam tanah. Jadi atasnya bisa digunakan untuk lain-lain," terangnya.

Pembangunan SPALD-T ini baru akan terlaksana pada tahun depan karena adanya pandemi covid-19. Namun, ia mengupayakan agar lelang dan penandatanganan kontrak SPALD-T bisa dilakukan tahun ini.

Dihubungi terpisah, ahli tata ruang dari Universitas Trisakti Nirwono Joga mengatakan kebijakan pembuatan SPALD-T untuk lingkungan permukiman yang padat penduduk di Jakarta oleh Pemprov DKI sudah tepat. Sebab, selain untuk mengelola air limbah, SPALD-T ini juga bisa menjawab kebutuhan masyarakat akan penyediaan air bersih.

"Ya betul untuk permukiman padat sudah seharusnya dibangun banyak SPALD-T yang ramah lingkungan, serta sanitasi komunal yang higienis, serta didukung layanan air bersih," ujarnya.(X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya