Belum Ada Hotel di Depok Bersedia Jadi Tempat Isolasi

Kisar Rajagukguk
19/9/2020 11:58
Belum Ada Hotel di Depok Bersedia Jadi Tempat Isolasi
Petugas Satpol PP memberikan sosialisasi pembatasan jam malam di Margonda, Depok, Jawa Barat, 31 Agustus 2020(ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha )

HINGGA saat ini belum ada pengelola hotel di Kota Depok yang bersedia menyediakan ruangan hotelnya sebagai tempat isolasi pasien covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala. Dari penelusuran di sejumlah hotel mulai bintang dua, tiga dan empat, tidak satu pun pengelola hotel bersedia menyediakan kamar untuk isolasi bagi orang tanpa gejala.

"Untuk Hotel Santika Kota Depok kita mengikuti kebijakan corporate yaitu Graha Wita Santika. Dan, yang saat ini diinformasikan yaitu Hotel Santika Group tidak mengijinkan unitnya untuk menjadi tempat isolasi mandiri," kata PR Hotel Santika Kota Depok, Riri Setiowati dihubungi Sabtu (19/9).

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok Idris Abdul Shomad melalui juru bicaranya Dadang membenarkan bahwa hingga kini belum ada hotel yang bersedia menyediakan kamar sebagai ruang isolasi mandiri covid-19. Pihaknya masih berupaya membuka komunikasi dengan para manajemen hotel.

"Sampai saat ini belum ada (yang bersedia). Jadi kita sedang menjajaki setengah yang dulu menyediakan layanan isolasi," kata Dadang.

Pihaknya mengaku tidak bisa melakukan intervensi pada pengelola hotel, namun hanya sebatas berkomunikasi dengan lintas sektoral membahas hal tersebut.

"Tentunya tidak ada pengaturan untu memaksa. Kalau Jakarta melalui PHRI-nya sudah tersedia. Dan kita lagi berusaha ini kalau memang ada sudah diminta BNPB," beber Dadang.

baca juga: Kebijakan Pembatasan Jam Malam di Depok Direvisi 

Belum bersedianya pengelola hotel, kata Dadang karena saat ini sudah ada tamu menginap sehingga hal itu menjadi pertimbangan.

"Mereka ada tamu. Kedua, dari sisi fasilitas mereka kan harus ekstra. Termasuk juga ruangan jendela harus bisa dibuka dan lain-lain itu yang menyulitkan," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya