Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KASATPOL PP DKI Arifin mengklaim kini para petugas sudah sulit mencari orang yang tidak memakai masker di ruang publik. Menurutnya, warga di ruang-ruang publik sudah cukup mematuhi aturan PSBB. Namun, ia masih merasa kesulitan untuk mengawasi kepatuhan memakai masker di ruang privat seperti perkantoran.
"Kalau di jalan, di stasiun, halte, itu kita sudah sulit menemukan yang tidak memakai masker. Nah, persoalannya kami tidak bisa masuk ke ranah privat seperti perkantoran. Apakah di sana semuanya karyawan yang masih bekerja di kantor itu patuh, kita tidak tahu," kata Arifin dalam webinar yang diselenggarakan BNPB, Kamis (17/9).
Untuk itu, mantan Wakil Wali Kota Jakarta Selatan itu meminta perusahaan memiliki satgas covid-19 sendiri di internalnya. Pembentukan satgas covid-19 internal bertujuan untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan di lingkungan perusahaan secara ketat.
"Di ketentuan Pergub mengatur bahwa perkantoran, tempat-tempat usaha dan lain-lain diwajibkan membentuk tim gugus tugas internal yang tugasnya memastikan seluruh protokol kesehatan covid-19 benar-benar terselenggara di tempat kerja maupun di tempat usaha," jelasnya.
Baca juga: Puluhan Orang Terjaring Razia Masker Didenda Rp100 Ribu
Ia mengaku mencari orang yang tidak memakai masker di ruang publik sudah sulit. Menurutnya, banyak orang telah disiplin memakai masker daripada yang tak pakai, misalnya di transportasi umum seperti Transjakarta, KRL, dan MRT.
"Jadi di ruang-ruang publik kita bisa lihat mereka menggunakan masker. Namun, yang kita tingkatkan pengawasnnya adalah menggunakan masker dengan baik, masker dengan benar," imbuhnya.
Namun, ia mempertanyakan penerapan disiplin protokol kesehatan di tempat kerja. Ia tidak mengetahui kepatuhan karyawan dalam menggunakan masker.
"Nah pengawasan terhadap ruang privat ini tentunya kami tidak bisa menjangkau, tidak bisa masuk ke kantor-kantor yang ada," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Perubahan Perilaku STPC19 Sonny Harry B Harmadi setuju terkait pengaktifkan kembali Satgas di perusahaan untuk mengawasi protokol kesehatan pegawainya. Ia menyebut hal itu untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat.
"Tentu ada batasnya kan sehingga kita harus melibatkan lebih banyak komponen masyarakat lagi," ucap Sonny.(OL-5)
Satpol PP Garut kemudian menggelar sidang etik. CS mengaku tayangan itu merupakan inisiatif pribadi, dengan tujuan menonjolkan eksistensinya.
Mereka sudah diberikan sanksi skorsing selama 1-3 bulan. Mereka tidak bekerja, tidak mendapatkan gaji dan tunjangan
Ke 13 anggota Satpol PP itu tampil dalam rekaman video yang menyatakan dukungannya terhadap calon presiden nomor urut 2.
Bawaslu memperluas pemeriksaan terhadap 14 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut karena dugaan tidak netral dalam pemilu 2024.
PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memastikan enam tempat pemungutan suara (TPS) yang masuk dalam kriteria sangat rawan.
Penertiban ini dilakukan sebagai langkah menciptakan suasana yang tertib dan damai,
Implora Essential Sheet Mask dibanderol dengan harga di bawah Rp5 ribu dan bahan-bahan yang digunakan terbukti berkualitas.
Masalah kulit wajah seperti kulit kusam, pori-pori besar, komedo, dan breakout seringkali mempengaruhi penampilan dan kepercayaan diri seseorang.
Kita bisa membuat sendiri masker untuk merawat kulit wajah. Caranya mudah, cukup sediakan tisu bambu dan manfaatkan produk skincare yang ada di rumah.
Masker tepung beras dan yoghurt viral sejak tahun 2024 karena banyak konten kreator kecantikan yang mencoba tren yang populer di Korea Selatan (Korsel) itu.
Di Indonesia sendiri, covid-19 juga cenderung mengalami kenaikan, namun belum memicu lonjakan pasien di rumah sakit.
Di Malaysia misalnya, monyet terlihat mengunyah tali dari masker lama yang dibuang di perbukitan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved