Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Banyak ASN Terpapar Covid-19, BKD DKI: Kita Ikuti Protokol

Putri Anisa Yuliani
17/9/2020 14:19
Banyak ASN Terpapar Covid-19, BKD DKI: Kita Ikuti Protokol
Seorang ASN Pemprov DKI melihat papan peringatan terkait covid-19.(MI/Andri Widiyanto)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akhirnya buka suara terkait kabar sejumlah ASN terpapar covid-19.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Chaidir menyebut ada 11 ASN yang berkantor di Gedung Blok G Balai Kota yang terinfeksi covid-19.

Rinciannya, 8 orang merupakan staf di BKD, 2 orang staf di Biro Hukum dan 1 orang eselon 3 di Biro Hukum.

Meski banyak ASN yang terpapar covid-19, Chaidir menegaskan pihaknya menerapkan protokol kesehatan. "Kita masih ikuti aturan protokol covid-19 yang disarankan Dinas Kesehatan DKI," ujar Chaidir saat dihubungi, Kamis (17/9).

Baca juga: Positif Covid-19, Sekda DKI Jakarta Meninggal Dunia

Protokol kesehatan yang wajib diterapkan ASN, yairu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Selain itu, jumlah karyawan yang bekerja di kantor pun dikurangi hingga 50%.

Bahkan, Pemprov DKI Jakarta sudah memberikan jarak antar jam kerja pegawai, yang lebih lama dari standar Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnaker) DKI.

Dalam Surat Edaran Nomor 02/SE/2020 Tentang Sistem Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Pada PSBB Pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman dan Produktif, durasi kerja ASN di kantor hanya berkisar 5,5 jam.

Baca juga: DKI Terapkan PSBB, Erick Thohir: Pemerintah Dukung

Untuk pengaturan jadwal kerja adalah Senin-Kamis mulai pukul 07.00 WIB hingga 12.30 WIB untuk sif pertama. Kemudian, untuk sif kedua, masuk pukul 10.30 WIB hingga 16.00 WIB.

Pada Jumat, sif pertama masuk pukul 07.00 WIB hingga 13.00 WIB. Untuk sif kedua, ASN masuk pukul 10.30 WIB sampai 16.30 WIB. Guna melacak penyebaran covid-19, Pemprov DKI juga rutin menyelenggarakan tes swab terhadap pegawai.

"Dari masing-masing instansi juga kita ada tes dan tracing. Jadi pencegahan sudah dilakukan," tegas Chaidir.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya