Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) mengkritik rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang mengajukan pengadaaan tanaman sebesar Rp115,4 miliar pada tahun ini.
Langkah itu dinilai tidak tepat di tengah pandemi covid-19. Sebab, banyak warga yang kesulitan ekonomi, bahkan kehilangan sumber pendapatan.
Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Viani Limardi menyebut rencana pengadaan tanaman tertuang dalam sirup.lkpp.go.id, yaitu sistem yang dikelola Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (LKPP).
Baca juga: Anies tidak Ingin Taman di Jakarta Hanya Jadi Hiasan
"Setiap anggaran yang akan dibelanjakan harus di-input terlebih dahulu ke dalam sistem SiRUP. Setelah itu bisa dilakukan proses pengadaan. Misalnya lewat pengadaan langsung, tender atau e-purchasing,” ujar Viani dalam keterangan resmi, Selasa (15/9).
“Sebaliknya, jika tidak berencana untuk melakukan proses pengadaan, maka tidak perlu input ke sistem SiRUP," imbuhnya.
Viani berpendapat pengadaan ini kurang bijak dilakukan saat pandemi covid-19. Menurutnya, langkah itu terkesan membuang anggaran. "Di tengah situasi sulit akibat pandemi covid-19, Pak Anies harus lebih serius mengelola anggaran,” pungkasnya.
Baca juga: Operasi Yustisi akan Libatkan Tokoh dan Komunitas Masyarakat
“Jangan buang-buang uang rakyat untuk belanja yang tidak penting dan tidak mendesak. Pemprov DKI tidak perlu membeli tanaman dari luar, karena sudah ada khusus yang tugasnya memproduksi tanaman," tutur Viani.
Dalam laman sirup.lkpp.go.id, tercantum rincian anggaran untuk pengadaan tanaman yang diajukan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota. Anggaran yang dialokasikan mencapai Rp80,1 miliar.
Baca juga: PMJ: Pelanggar PSBB DKI Bisa Dipidanakan
Rinciannya, yaitu belanja bahan atau bibit tanaman Rp73,69 miliar. Lalu pengadaan tanaman hias dan pohon Rp2,24 miliar, pengadaan bahan dan tanaman dekorasi Rp2,20 miliar, serta penanaman tanaman dekorasi Rp2 miliar.
Kembali ditekankan Viani, Pemprov DKI tidak bisa mengelak bahwa telah melakukan pemborosan anggaran. Sebab, keseluruhan pengadaan diajukan akhir Agustus 2020. Tepatnya saat terjadi lonjakan kasus covid-19 di Ibu Kota.
"Yang saya heran, ternyata paket pengadaan Rp80,1 miliar itu di-input ke sistem SiRUP LKPP pada 12 Agustus 2020. Ini aneh sekali, karena semua orang tahu kita lagi defisit anggaran akibat pandemi," tandasnya.(OL-11)
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
ANIES Baswedan turut menjadi salah satu tokoh ternama yang melayat Ibrahim Sjarief Assegaf. Sosok Ibrahim, suami Najwa Shihab meninggal dunia pada Selasa, (20/5) siang.
KABAR Ibrahim Sjarief Asegaf, suami Najwa Shihab meninggal dunia, menjadi perhatian banyak kalangan. Beberapa tokoh ikut melayat seperti Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan.
Cari tahu partai politik Anies Baswedan! Telusuri perjalanan karir politiknya, dari akademisi hingga tokoh publik. Informasi lengkap dan relevan di sini!
Kisah cinta masa muda Anies Baswedan akan segera diangkat ke layar lebar lewat film bertajuk Senyum Manies Love Story.
Cari tahu partai politik yang menaungi Anies Baswedan! Temukan fakta menarik dan perjalanan politiknya di sini.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun kembali mengungkit pandemi Covid-19 pada debat kedua Pilkada Jakarta 2024, Minggu (27/10) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved