Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SATPOL PP DKI Jakarta mengimbau kepada perusahaan aplikasi ojek online atau ojol agar mengingatkan kepada para mitra pengemudi untuk selalu menaati protokol kesehatan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menanggapi ramainya para ojol yang kerap ditemukan tak memakai masker di salah satu kawasan di Jakarta Pusat.
Tidak hanya itu, para mitra pengemudi ojol juga banyak yang berkerumun rapat dalam jumlah besar saat menunggu pesanan penumpang. Hal ini tentunya melanggar ketentuan protokol kesehatan.
"Kita ingatkan dengan manejemen ojol, operatornya agar meningkatkan mitra-mitranya mereka bagaimana sebaiknya. Ojol pertama wajib masker digunakan. Kita berinteraksi masker tetap dipakai. Jangan sampai melepas masker walaupun sesaat apalagi posisi di luar saat beraktivitas di luar rumah banyak orang di sekitar kita," kata Arifin di Balai Kota, Rabu (19/8).
Baca juga : Warga Diimbau tak Gelar Pawai Obor Tahun Baru Islam
Terlebih lagi ojol adalah salah satu profesi yang juga rentan karena kerap berinteraksi dan bermobilitas dengan banyak orang. TIdak ada yang bisa menjamin orang atau pengguna ojol adalah orang yang bebas dari covid-19.
"Jadi, tetap kita mengimbau, mengingatkan para manajemen ojolnya ataupun operatornya supaya kembali mengingatkan para mitra mereka berupaya mematuhi protokol kesehatan, apakah itu pake masker, berkerumun, rajin cuci tangan," tegas Arifin.
Di sisi lain, pengawasan dan penindakan protokol kesehatan terhadap pengendara kendaraan termasuk ojol juga kerap dilakukan oleh Satpol PP bekerja sama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Pengawasan ini juga mencakup pada awak angkutan umum dan penumpangnya.
"Kita selalu beriringan, berpatroli baik kami Satpol PP tentunya juga ada yang lebih di depan lagi misalnya Dishub karena mereka masuk dalam armada angkutan kan. Bisa mengingatkan ketika memang ada kelompok semacam itu," pungkasnya. (OL-2)
MENANGGAPI rencana pemerintah menaikkan tarif ojol hingga 15%, sejumlah perusahaan penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi menyatakan dukungan langkah yang berimbang.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan, mengungkapkan wacana penyesuaian tarif ojek online (ojol) masih dalam tahap pembahasan.
KEMENTERIAN Hak Asasi Manusia (HAM) menegaskan bahwa hubungan kerja antara perusahaan aplikator dan pengemudi ojek online (ojol) saat ini sudah tidak layak untuk dipertahankan.
Kementerian Perhubungan mengungkapkan kajian terkait kenaikan tarif ojek daring atau ojek online (ojol) sebesar 8% hoigga 15% sudah memasuki tahapan final.
Bagi para driver ojek online (ojol), memilih HP dengan baterai tahan lama adalah hal krusial. Aktivitas seharian yang padat menuntut smartphone dengan daya tahan tinggi,
Biaya pungutan tambahan dalam satu tahun bisa mencapai sekitar Rp8,9 triliun.
WARGA Solo yang bandel tidak menggunakan masker saat keluar rumah makin banyak. Hukuman sosial membersihkan sampah di kali/sungai tidak membuat takut.
Berikut ini 27 alasan masyarakat yang tidak menggunakan masker yang ditemukan berulang kali. Mulai dari malas, panas, lupa, jelek, keluar sebentar, ketinggalan hingga diam saja
WARGA yang mengetahui dirinya terjangkit virus covid-19, tetapi masih berkeliaran dapat dijerat dengan Undang-undang Karantina Kesehatan
Jumlah tersebut meningkat dibanding catatan data terakhir pada 3 September 2020 lalu yakni 139.201 orang tak menggunakan masker.
Karya-karya jurnalistik tidak hanya sekadar menyajikan perkembangan terkait virus covid-19. Namun informasi dikemas agar membuat publik paham situasi pandemi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved