Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ramai Ojol tak Pakai Masker, Satpol PP DKI Ingatkan Aplikator

Putri Anisa Yuliani
19/8/2020 17:18
Ramai Ojol tak Pakai Masker, Satpol PP DKI Ingatkan Aplikator
Ilustrasi(MI/Fransisco Carollio)

SATPOL PP DKI Jakarta mengimbau kepada perusahaan aplikasi ojek online atau ojol agar mengingatkan kepada para mitra pengemudi untuk selalu menaati protokol kesehatan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menanggapi ramainya para ojol yang kerap ditemukan tak memakai masker di salah satu kawasan di Jakarta Pusat.

Tidak hanya itu, para mitra pengemudi ojol juga banyak yang berkerumun rapat dalam jumlah besar saat menunggu pesanan penumpang. Hal ini tentunya melanggar ketentuan protokol kesehatan.

"Kita ingatkan dengan manejemen ojol, operatornya agar meningkatkan mitra-mitranya mereka bagaimana sebaiknya. Ojol pertama wajib masker digunakan. Kita berinteraksi masker tetap dipakai. Jangan sampai melepas masker walaupun sesaat apalagi posisi di luar saat beraktivitas di luar rumah banyak orang di sekitar kita," kata Arifin di Balai Kota, Rabu (19/8).

Baca juga : Warga Diimbau tak Gelar Pawai Obor Tahun Baru Islam

Terlebih lagi ojol adalah salah satu profesi yang juga rentan karena kerap berinteraksi dan bermobilitas dengan banyak orang. TIdak ada yang bisa menjamin orang atau pengguna ojol adalah orang yang bebas dari covid-19.

"Jadi, tetap kita mengimbau, mengingatkan para manajemen ojolnya ataupun operatornya supaya kembali mengingatkan para mitra mereka berupaya mematuhi protokol kesehatan, apakah itu pake masker, berkerumun, rajin cuci tangan," tegas Arifin.

Di sisi lain, pengawasan dan penindakan protokol kesehatan terhadap pengendara kendaraan termasuk ojol juga kerap dilakukan oleh Satpol PP bekerja sama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Pengawasan ini juga mencakup pada awak angkutan umum dan penumpangnya.

"Kita selalu beriringan, berpatroli baik kami Satpol PP tentunya juga ada yang lebih di depan lagi misalnya Dishub karena mereka masuk dalam armada angkutan kan. Bisa mengingatkan ketika memang ada kelompok semacam itu," pungkasnya. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya