Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Saat Pandemi, Pers Mestinya Menebar Informasi Mencerdaskan

Fachri Audhia Hafiez
10/9/2020 19:43
Saat Pandemi, Pers Mestinya Menebar Informasi Mencerdaskan
Seorang warga yang tidak mengenakan masker melintas, di depan mural berisi pesan waspada penyebaran virus Corona di kawasan Tebet, Jakarta(ANTARA/M RISYAL HIDAYAT )

WARTAWAN senior Suryopratomo atau akrab disapa Tommy menilai pers mesti punya peran lebih di tengah pandemi virus korona covid-19. Informasi yang disampaikan harus mampu mencerdaskan masyarakat.

"Bahwa tugas pers itu adalah sebagai pencerah, mengawasi dan mencerdaskan," kata Tommy dalam webinar Media Academy bertajuk 'Jurnalis Bertahan di Tengah Pandemi', Rabu (10/9).

Karya-karya jurnalistik tidak hanya sekadar menyajikan perkembangan terkait virus covid-19. Namun informasi dikemas agar membuat publik paham situasi pandemi.

"Karya yang membuat masyarakat lebih paham dan cerdas pada persoalan yang dihadapi saat ini," ujar Tommy.

Baca juga: Wapres Sebut Jakob Oetama Tokoh Pers Teladan

Tommy mencontohkan informasi seputar pentingnya penggunaan masker. Media massa berperan menyampaikan fungsi serta mengajak masyarakat patuh menggunakan masker.

"Disampaikan kalau dua orang itu yang saling berkomunikasi menggunakan masker maka potensi penularannya bisa dikurangi sampai 90%. Fungsi mencerdaskan ini yang dijalankan oleh pers," kata Tommy.

Anggota Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ini mengatakan, media massa dengan berbagai saluran yang ada, sejatinya punya pengaruh besar dengan mengkampanyekan pentingnya protokol kesehatan. Misalnya penggunaan masker oleh presenter berita TV sesaat sebelum dan sesudah menyampaikan informasi.

"Kalau ini kemudian meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjadi agen perubahan dan media bisa melakukannya, itu sangat luar biasa," ucap mantan Direktur Pemberitaan Metro TV itu. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya