Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Sepekan Terakhir Positivity Rate di Jakarta 8,7%

Insi Nantika Jelita
14/8/2020 09:40
Sepekan Terakhir Positivity Rate di Jakarta 8,7%
Mural covid-19(Antara/Arnas Padda)

Kasus positivity rate di Jakarta meningkat tiap harinya. Gubernur DKI Jakarta Anies membenarkan bahwa tingkat temuan kasus positif baru covid-19 atau positivity rate di DKI Jakarta cenderung meningkat.

"Selama sepekan terakhir, positivity rate di angka 8,7 persen," ujar Anies dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (13/8).

Ia mengatakan jika diakumulasikan sejak awal kasus covid-19 di DKI, maka angka positivity rate berada di 5,7%. Ada pun standar positivity rate dari WHO, lanjut Anies, untuk dinyatakan aman dan terkendali adalah 5 persen.

DKI Jakarta mengklaim telah memenuhi standar WHO dalam kapasitas tes PCR. Kemarin, dari jumlah tes sebanyak 6.087, sebanyak 5.049 spesiemen atau 82% yang dites PCR adalah untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 621 positif dan 4.428 negatif.

Baca juga: Anies: 67% Tempat Tidur di Ruang ICU Terisi Pasien Covid-19

"Artinya mayoritas kapasitas testing kita digunakan untuk active case finding, mencari orang yang tidak pernah dites sebelumnya," klaim Anies.

Jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai (13/8) sebanyak 27.863 kasus. Dari jumlah tersebut, 17.836 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 64% dan 981 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 3,5%

Pemprov DKI Jakarta, sebut Anies, bakal menekan positivity rate dengan stabil dengan meningkatkan kapasitas testing untuk memutus mata rantai penularan covid-19.

"Apalagi bila masyarakat yang terkonfirmasi positif covid-19 tapi tanpa gejala dapat segera mengisolasi diri. Itu bisa mencegah penularan lebih lanjut," tandasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya