Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

DKI Ajukan Anggaran Rp5 Triliun untuk Penanggulangan Banjir

Insi Nantika Jelita
04/8/2020 13:30
DKI Ajukan Anggaran Rp5 Triliun untuk Penanggulangan Banjir
Suasana banjir akibat naiknya air laut di kompleks perumahan mewah, Pantai Mutiara, Pluit,(MI/Susanto)

Anggaran sebesar Rp5 triliun diusulkan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta untuk program penanggulangan banjir.

Seperti diketahui DKI mendapatkan dana Rp12,5 triliun dari perjanjian kerja sama pinjaman pemulihan nasional dengan Kementerian Keuangan dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero.

"Totalnya sekitar Rp5 triliun lebih. Sekian triliun itu dibagi di beberapa sub kegiatan. Seperti pembebasan lahan, pembangunan, pemeliharaan tempat dan lainnya," ungkap Sekretaris SDA Dudi Gardesi saat dihubungi, Jakarta, Selasa (4/8).

Pengalokasian anggaran pengendalian banjir tersebut, kata Dudi, bakal difokuskan untuk pemeliharaan drainase, pengadaan pompa air mobile sebagai antisipasi ada luapan air saat musim hujan tahun ini.

Baca juga: DPRD Minta Anies Segera Kebut Program Pengendalian Banjir

"Yang 2020 ini yang sudah pasti (disiapkan) seperti pompa-pompa mobile kita tetap beli, supaya untuk back up kalau ada pompa yang trouble (bermasalah) lagi seperti awal tahun kemarin saat banjir," jelas Dudi.

Adanya suntikan dana dari pusat itu, sebutnya, bakal membantu Pemprov DKI menangani program-program pengendalian banjir yang ketunda. Lantaran banyak anggaran dialihkan untuk penanganan covid-19.

"Tanpa ada suntikan ini, kita tidak bisa bergeraklah," tukas Dudi.

Terpisah, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengatakan Dinas SDA bakal mengerjakan normalisasi Kali Sunter di Cipinang. Ia berharap jajaran Gubernur Anies Baswedan itu segera merampungkan program penanggulangan banjir.

"Ada tiga titik yang bakal direalisasikan SDA. Salah satunya Kali Sunter di Cipinang, terus ada 2 aliran sungai lagi. Kami berharap tahun ini disisakan anggaran untuk normalisasi, entah itu untuk di Pesanggrahan, Ciliwung. Jangan dihapus anggarannya. Jangan sampai orang sudah kena covid-19, tapi malah kena banjir lagi," pungkas Ida. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya