MENTERI Sosial Juliari P Batubara mengaku pihaknya siap merehabilitasi para anak korban eksploitasi seksual yang dilakukan oleh FAC alias Frans, warga negara asing (WNA) asal Prancis.
"Prinsipnya kemarin sudah saya sampaikan ke Polda apabila diberikan amanat untuk merehabilitasi korban, kita siap tampung mereka dan mudah-mudahan kita bisa memulihkan situasi kejiwaan mereka," kata Juliari saat ditemui di kantornya, Jumat (10/7).
Juliari menuturkan, berdasarkan laporan Polda Metro Jaya diduga ada sekitar 305 korban yang merupakan anak di bawah umur dan saat ini baru 17 korban yang berhasil diidentifikasi.
Baca juga : WNA Pengeksploitasi 305 Anak Bisa Bahasa Indonesia
"Saya belum dapat update terbaru (jumlah korban), masih dalam proses pelacakan dan dilalukan oleh Polda Metro," tuturnya.
Juliari menambahkan, jika nantinya Kemensos diberikan amanat, maka para korban akan direhabilitasi di Balai Handayani yang berlokasi di Bambu Apus, Jakarta Timur.
"Kapasitas (Balai Handayani) ada sekitar 300 orang. Jadi kita menunggu apa benar 305 (korban) atau berapa. Kalau memang polisi menitipkan di tempat kita, kita siap merehab korban," tandasnya. (OL-7)