Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat mengungkapkan kebijakan pengurangan timbunan sampah plastik terutama kantong belanja sebaiknya bukan hanya ditekankan kepada pelaku usaha, yaitu toko swalayan dan pusat perbelanjaan.
Melalui Peraturan Gubernur (Pergub) 142 tahun 2020, Pemerintah Provinsi (Pemprv) DKI menekankan agar tiga entitas, yakni pusat perbelanjaan, toko swalayan, dan pasar rakyat agar tidak lagi menggunakan kantong belanja plastik dan digantikan dengan kantong belanja ramah lingkungan.
Kebijakan itu baiknya juga disosialisasikan kepada masyarakat. Ellen berpendapat bahwa tidak tepat jika sosialisasi penggunaan kantung belanja ramah lingkungan hanya dilakukan kepada pusat perbelanjaan, toko swalayan, dan pasar rakyat.
"Perlu adanya sosialisasi yang lebih meluas dan tepat sasaran kepada masyarakat tentang pengaturan jenis sampah yang dimulai dari rumah tangga secara serentak bersamaan dengan dimulainya Pergub ini. Belum terlihatnya sosialisasi langsung ke masyarakat perihal persampahan yang merupakan tujuan akhir dari Pergub ini," kata Ellen, Rabu (1/7).
Baca juga: Ikappi: Sosialisasi Larangan Plastik Sekali Pakai Minim
"Karena dengan masih tersedianya kantung keresek di masyarakat dan juga masih begitu mudahnya masyarakat membeli tas kresek, maka tetap saja tujuan pergub 142 ini tidak bisa maksimal pencapaiannya," ujar Ellen.
Pihaknya juga meminta agar dilakukan pengawasan dari bagian hulu baru ke bagian hilir.
Ellen menambahkan, pemakaian tas kresek secara berulang umumnya digunakan untuk membungkus sampah basah di sebagian besar masyarakat, ini yang menyebabkan juga bertumpuknya sampah kresek.
"Hal ini harus dipikirkan ulang oleh Pemprov DKI agar ada pengganti untuk plastik sampah," tuturnya. (OL-14)
Kendati demikian, Sarjoko tak menyebut secara detail 40 sekolah mana saja yang akan dilakukan uji coba sekolah swasta gratis tersebut.
Pemprov DKI Jakarta, Gubernur Pramono Anung tengah melakukan program pemutihan ijazah untuk siswa sekolah swasta yang ijazahnya ditahan karena tunggakan biaya sekolah.
Bank DKI resmi membagikan dividen senilai Rp249,31 miliar atau dengan dividen payout ratio 32% dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp779,10 miliar.
Dampak negatif itu mulai dari kemacetan parah, polusi udara, hingga kecelakaan lalu lintas,
Agar Pemprov DKI mencari sumber-sumber pendanaan lainnya, seperti mendapatkan sponsor atau melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan swasta
Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak penerima KJP bisa mendapatkan hiburan dan lebih gembira dengan berwisata di Ancol.
Kantong dari bahan singkong serbaguna dan tahan air bahkan bisa dicuci agar aman dari kuman hingga virus.
Kepala Seksi Pengelolaan Sampah DLH DKI Jakarta Rahmawati mengatakan masih melakukan pengawasan terhadap implementasi Pergub Nomor 142 tahun 2018. Implementasi pergub itu berjalan baik
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahamd Riza Patria atau Ariza menaruh perhatian besar pada teknologi kantung pengganti plastik berbahan singkong yang bisa dipakai ulang.
Pengganti kantong plastik ini seharusnya dibarengi dengan ketersedian barang yang mudah dijangkau para pedagang maupun pembeli
Tercatat, 2.194 lokasi yang masuk dalam pengawasan dan paling banyak berada di wilayah Jakarta Timur. Temuan pelanggaran masuk dalam berita acara, kemudian ditindaklanjuti pada bulan depan.
Salah satu pedagang peralatan rumah tangga, Duden, 40, mengaku pengeluaran unuk belanja kantong plastik jadi berkuran
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved