Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza menaruh perhatian besar pada teknologi kantung pengganti plastik berbahan singkong yang bisa dipakai ulang. Diketahui kantung tersebut memiliki berbagai kelebihan, yaitu ramah lingkungan, dapat dipakai ulang, antiair, bisa dipakai berulang-ulang, dapat dilipat masuk tas, serta memiliki harga yang sangat terjangkau.
"Saya kira mengapa tidak ya. Kita di DKI sebagai etalase nasional dan internasional bisa ikut mendukung dan mengangkat teknologi sendiri dengan bangga. Toh semua diproduksi dalam negeri, mengurangi impor, dan mensejahterakan rakyat DKI sebagai salah satu solusi sesuai Pergub 142/2019," ujar Ariza dalam keterangan resminya, Jumat (21/8).
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik menilai positif jika ada inovasi kantong-kantong berbahan nabati, di antaranya singkong.
Baca juga: Larang Kantong Plastik, Anies Ingin Jakarta Kian Ramah Lingkungan
Penting sekali pakai kantung singkong yang tahan air, kata Taufik, dan tidak larut sesuai dengan keinginan Pergub 142/2019 itu sendiri.
Lebih lanjut Taufik menambahkan cukup urgent dan perlu sesegera mungkin hal ini diwujudkan. Pasalnya dia melihat di pasaran yang ada hanya kantung-kantung berbahan kertas yang mudah rusak jika terkena air, tidak bisa dicuci, serta mudah sobek.
"Pastinya, kalau kita pakai kebanyakan kertas, dapat merusak alam, karena hutan-hutan dan pohon ditebang. Apalagi kalau kantong spunbond polypropylene/PP non woven yang bisa dipakai ulang, tetapi 100% plastik tidak terurai, sehingga sampahnya juga akan menjadi mikroplastik dan numpuk di TPA nanti beribu-ribu ton," sambungnya.
Pemakaian kantong spunbond, lanjut Taufik, menyebabkan berkurangnya material untuk masker, APD, dan lainnya, yang sangat dibutuhkan di era covid ini. "Atau berarti meningkatnya impor kita," tukas Taufik.
Dengan adanya solusi-solusi lain, menurut Taufik, seperti kantong singkong yang tidak larut, berarti bisa ikut menjadi bagian kantong ramah lingkungan. "Ini dapat mengurangi permintaan terhadap kertas dan spunbond. Apalagi ini teknologi 100% lokal, sehingga kita bisa bangga menggunakan solusi dalam negerti sendiri," jelasnya. (OL-14)
Kendati demikian, Sarjoko tak menyebut secara detail 40 sekolah mana saja yang akan dilakukan uji coba sekolah swasta gratis tersebut.
Pemprov DKI Jakarta, Gubernur Pramono Anung tengah melakukan program pemutihan ijazah untuk siswa sekolah swasta yang ijazahnya ditahan karena tunggakan biaya sekolah.
Bank DKI resmi membagikan dividen senilai Rp249,31 miliar atau dengan dividen payout ratio 32% dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp779,10 miliar.
Dampak negatif itu mulai dari kemacetan parah, polusi udara, hingga kecelakaan lalu lintas,
Agar Pemprov DKI mencari sumber-sumber pendanaan lainnya, seperti mendapatkan sponsor atau melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan swasta
Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak penerima KJP bisa mendapatkan hiburan dan lebih gembira dengan berwisata di Ancol.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus menunjukkan komitmennya sebagai lembaga keuangan berkelanjutan di Indonesia.
Dari data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Tahun 2024, Indonesia sendiri menyumbang hampir 34 juta ton sampah.
Nah, itulah yang kita lakukan di Savyavasa. Jadi luxury bukan dari apa yang kita lihat, tapi orang bisa merasakan.
Pameran ini menjadi momen strategis bagi perusahaan guna memperkuat peran mendorong industri nasional menuju keberlanjutan.
SETIAP aktivitas mencuci pakaian berdampak langsung terhadap lingkungan, mulai dari penggunaan air, listrik, hingga limbah yang dihasilkan.
Jadi terhadap sumber daya yang digunakan dan juga berorientasi pada siklus hidup serta menerapkan disain pasif maupun disain aktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved