Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kantung Plastik Singkong Didukung Wagub, DLH: Tak Sesuai Pergub

Putri Anisa Yuliani
21/8/2020 13:50
Kantung Plastik Singkong Didukung Wagub, DLH: Tak Sesuai Pergub
Benita Caroline founder dari evoware menghadirkan kantong berbahan dasar singkong(MI/PIUS ERLANGGA)

Kepala Seksi Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Rahmawati mengatakan masih melakukan pengawasan terhadap implementasi Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 142 tahun 2018 yang sudah berjalan sejak 1 Juli 2020 lalu. Secara umum, Rahmawati mengatakan implementasi pergub itu berjalan baik.

"Masyarakat banyak yang membawa tas belanja sendiri. Pedagang pasar pun merasakan penghematan karena tidak perlu menyediakan kresek," ucap Rahmawati saat dikonfirmasi, Jumat (21/8).

Menanggapi terkait dukungan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza terhadap penggunaan plastik belanja berbahan singkong, pihaknya menegaskan segala sesuatu terkait kantong belanja harus bersandar pada Pergub 142/2019.

Baca juga: Wagub Dukung Pemakaian Kantung Plastik Berbahan Singkong

Sebelumnya, DLH sudah menerbitkan surat pemberitahuan/edaran yang mengatakan bahwa kantong singkong/tapioka tidak termasuk kantung ramah lingkungan pakai ulang. Rahmawati menjelaskan pihaknya berpegang pada Pergub 142/2019.

"Ini bukan soal ramah lingkungan atau tidak ramah lingkungan. Ini soal definisi Pergub 142/2019, yang mendefinisikan kantung belanja yang diperbolehkan sebagai kantong belanja guna ulang, dirancang untuk dapat digunakan berulang kali, yang kuat dengan ketebalan yang memadai. Kalau produk tersebut tidak dapat memenuhi definisi dalam Pergub 142, maka kami tidak dapat mengizinkan," kilahnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Andono Warih saat dihubungi terpisah oleh wartawan melalui pesan singkatnya menjelaskan evaluasi dari implementasi Pergub 142 sedang dan terus dilakukan.

"Semua saran masukan dari seluruh pemangku kepentingan menjadi bahan dan bagian yang dipertimbangkan untuk Jakarta yang lebih baik, lebih maju kotanya, lebih bahagia warganya," tulisnya. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya