Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KONSER sang raja dangdut Rhoma Irama dan sejumlah artis lainnya di panggung acara hajatan di Bogor, pada Minggu (28/6), berbuntut pada tes virus korona (covid-19).
Warga di sekitar Kampung Salak, Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor dan yang datang pada hajatan Surya Atmaja, salah satu tokoh masyarakat yang punya hajat, akan dites cepat (rapid test).
Soal itu ditegaskan Bupati Bogor Ade Yasin, usai menerima kunjungan Pangdam III Siliwangi dan Kapolda Jabar, di Pendopo, di Cibinong, Senin (29/6).
"Nanti itu akan kita laksanakan kerjasama dengan kepolisian untuk minta bantuan juga. Masa inkubasinya 5 sampai 14 hari. Kita persiapkan rapid," jelasnya.
Baca juga: Polisi Panggil Raja Dangdut Rhoma Irama Karena tetap Konser
Hal senada ditegaskan Kapolres Bogor Ajun Komisaria Besar Roland Ronaldy, di tempat yang sama.
"Tadi sudah dibicarakan juga dengan gugus, bupati dan pak dandim. Rencananya kita akan laksanakan rapid tes pada masyarakat di sana,"katanya.
Saat ini, lanjutnya, bersama tim gugus, pihaknya akan melakukan pendataan terlebih dahulu untuk mentracing siapa- siapa yang hadir. "Kita lakukan pendataan dulu.Kita akan lakukan pengecekan,".
Kapolres juga memberikan penegasan bahwa pelaksanaan tes rapid itu akan tetap dilakukan, meski jika nantinya ada penolakan. "Tidak ada hak mereka untuk menolak,"pungkasnya.
Untuk diketahui, kemarin, Rhoma Irama tampil di panggung yang besar dan dihadiri atau ditonton banyak orang. Dia tampil menyanyikan sejumlah lagu. Selain Rhoma Irama, hadir juga beberapa artis dangdut lainnya. (OL-4)
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Menurutnya, penerapan protokol kesehatan tidak bisa ditawar-tawar lagi dan menjadi sebuah keharusan warga untuk patuh terhadap kebijakan tersebut.
Disnaker DKI Jakarta menutup sementara delapan perusahaan pada hari pertama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pengetatan.
Kendati demikian, Polda Metro Jaya tetap mengedepankan Satpol PP DKI untuk melakukan penindakan. Oleh karena itu, dibutuhkan pentunjuk teknis terkait penindakan di lapangan.
Satpol PP DKI Jakarta sudah mulai melakukan penerapan denda progresif bagi pelanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Jumlah tersebut meningkat dibanding catatan data terakhir pada 3 September 2020 lalu yakni 139.201 orang tak menggunakan masker.
Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah menyebut Jakarta sudah dalam kondisi yang darurat. Dia menyarankan Gubernur DKI untuk meminta bantuan TNI dan Polri dalam pengawasan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved