Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Anies Klaim Positivity Rate Covid-19 DKI 3,8 Persen

Insi Nantika Jelita
26/6/2020 09:22
Anies Klaim Positivity Rate Covid-19 DKI 3,8 Persen
Masyarakat DKI Jakarta yang terindikasi reaktif menjalani swab test(MI/Susanto)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim penanganan covid-19 terkendali di ibu kota. Menurutnya, positivity rate di Jakarta masih dibawah 5%. Positivity rate merupakan rasio antara jumlah kasus yang terkonfirmasi positif dengan total pemeriksaan spesimen covid-19.

"Jakarta Alhamdulillah sudah satu bulan ini angka positifnya rata-rata 5%. Bahkan dua hari ini 3,8%. Artinya kondisi di Jakarta terkendali," ujar Anies dalam tayangan youtube Pemprov DKI 'Gebyar Dzikir dan Doa untuk Keberkahan Jakarta', Jakarta, Kamis (25/6).

Anies mengatakan, keputusan untuk melonggarkan aktivitas di masa transisi ini karena dalam standar WHO, bila angka rasio positif covid-19 di suatu daerah 10%.

Selain itu, orang nomor satu di DKI itu juga menyebut saat ini ada 67 rumah sakit khusus untuk penanganan covid-19. Ada lebih 3.500 tempat tidur disiapkan untuk pasien penyakit menular tersebut. Kemudian ada 500 ruang ICU disiapkan rumah sakit.

"Itu semua adalah benteng pertahanan kita yang Alhamdulillah hari ini dan hari-hari kemarin tidak pernah terpakai secara optimal. Paling saat ini hanya sekitar 30-35%. Artinya, kita kerja makin terasa dampaknya," klaim Anies.

Baca juga: 27 RW di DKI Masih Tergolong Zona Merah

Sampai kemarin, jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta mencapai 10.472 kasus. Dari jumlah tersebut, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Fify Mulyani mengatakan 5.434 orang dinyatakan telah sembuh dari Covid-19. Sedangkan 631 orang meninggal dunia. Lalu, 1.338 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.069 orang melakukan isolasi mandiri.

Secara kumulatif, pemeriksaan PCR yang dilakukan DKI mencapai 270.854 spesimen. Pada 24 Juni, dilakukan tes PCR pada 4.895 orang, 3.927 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 195 positif dan 3.732 negatif.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya