Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Anies: Jakpus Tertinggi Rasio Covid-19 karena Testing Diperbanyak

Putri Anisa Yuliani
25/6/2020 09:41
Anies: Jakpus Tertinggi Rasio Covid-19 karena Testing Diperbanyak
Warga menunjukkan hasil rapid test covid-19 di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (21/6).(MI/SUSANTO)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara mengenai hasil analisis Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional yang menyatakan Jakarta Pusat adalah daerah yang memiliki kasus tertinggi covid-19 berdasarkan perbandingan terhadap rasio per 100.000 penduduk.

Menurut Anies, hal itu terjadi karena banyaknya pemeriksaan tes covid-19 kepada warga. Dinas Kesehatan DKI mengerahkan jajarannya hingga ke tingkat puskesmas untuk melakukan 'active case finding' dengan melakukan pemeriksaan covid-19 baik dengan metode swab PCR maupun rapid test kepada warga.

Secara kumulatif, pemeriksaan PCR sampai dengan 22 Juni 2020 sebanyak 255.690 sampel. Pada 22 Juni 2020, dilakukan tes PCR pada 3.310 orang, 2.841 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 166 positif dan 2.675 negatif.

Selain itu, secara kumulatif pula, Testing Rate untuk pemeriksaan PCR di Jakarta adalah 11.700 tes per 1 juta penduduk. Dalam periode 1 minggu terakhir yaitu sebanyak 2.034 tes per 1 juta penduduk, lebih dari target WHO 1.000 tes per 1 juta penduduk.

"Jadi memang di sini dilakukan 'active case finding'. Jadi digenjot supaya aktif temukan kasus. Kebanyakan tanpa gejala. Jadi kalau lihat jumlah yang dirawat tidak alami lonjakan. Tapi positifnya. Kita akan terus lakukan 'active case finding'," ungkap Anies di Balai Kota, Rabu (24/6).

Baca juga: Angka Reproduksi Covid-19 Meragukan

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan penemuan banyak kasus positif itu berdampak positif. Ia bisa menekan laju penyebaran karena begitu ditemukan kasus positif warga bisa diisolasi.

"Buat kami ketmu masalah positif bisa kami isolasi. Masyarakat lebih selamat, yang positifnya juga jadi lebih tahu. Karena masih ada wabahnya. Kami juga baru selesai rapat kan soal itu. Bukan hanya ini ya tapi, perkembangan terbaru di Jakarta. Kita harap seperti dulu ya kan dulu wilayah Jakarta banyak yang merah. Tapi dengan kita testing meningkat dan pelayanan kesehatan meningkat makanya mayoritas dapat pelayanan," kata Anies.

Sebelumnya pemerintah pusat melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional merilis daftar kota/kabupaten yang memiliki kasus covid-19 tertinggi berdasarkan rasio jumlah penduduk. Jakarta Pusat memiliki rasio kasus covid tertinggi yakni 149,2 kasus per 100.000 penduduk diikuti Kota Jayapura dengan 108 kasus per 100.000 penduduk.

Namun demikian, jika dilihat dari jumlah kasus secara keseluruhan, Jakarta Pusat yang memiliki 1.533 kasus covid-19 bukanlah yang terbanyak di Jakarta. Kasus covid-19 terbanyak ada di wilayah Jakarta Timur dengan 1.564 kasus diikuti Jakarta Barat dengan 1.537 kasus. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik