Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SATUAN Tugas Khusus Merah Putih dan Mabes Polri kembali mengamankan dua oknum yang diduga termasuk dalam sindikat jaringan pengedar narkoba Timur-Tengah di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (6/6).
Kasatgasus Brigjen Ferdy Sambo mengatakan pihaknya kembali mengamankan dua pelaku ketika timnya tengah melakukan pengembangan kasus.
“Dari hasil pengembangan, dua orang kembaki tertangkap, dengan rincian ada satu pelaku asal Iran dan satu warga sini,” ujar Ferdy kepada mediaindonesia.com, Sabtu (6/6).
Namun, Ferdy belum bisa menjelaskan secara rinci bagaimana keduanya diduga pelaku sindikat narkoba Timur-Tengah itu tertangkap. “Mungkin besok hasil pemeriksaan akan keluar,” tuturnya.
Ferdy menjelaskan, sindikat narkoba Timur-Tengah penyebarannya ada di seluruh Jawa. “Biasanya seluruh Jawa untuk penyebaran narkobanya. Jadi sejauh ini kita bisa tekan dan hindari tiga juta pemakai setelah menangkap oknum sindikat,” paparnya.
Ferdy pun menuturkan bahwa penyebaran narkoba ini model baru karena langsung dari Iran dan merupakan jaringan Timur Tengah. "Ini model baru karena dalam jaringan narkoba Timur-Tengah,” ucap Ferdy.
Sindikat narkoba Timur-Tengah, menurutnya telah hadir di Indonesia sejak enam bulan silam saat Polri menangkap pengedar di Banten.
“Sudah sekitar enam bulan lalu, saat ada oknum yang ditangkap di Banten. Selanjutnya ada di Surabaya ditangkap dan terakhir di Sukabumi,” ungkapnya.
Sebelumnya, Polri mengamankan 402 kg sabu usai menangkap pasangan suami istri (pasutri) yang diduga sindikat jaringan pengedar narkoba. Keduanya digerebek petugas gabungan di rumah kontrakannnya di Perumahan Taman Anggrek Jl. Miltonia D7 no.12 Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
Selain menangkap pasutri YC, 43, dan istrinya, FA, 38, puluhan petugas gabungan Satuan Tugas Khusus Merah Putih dari Mabes Polri, dibantu personil Mapolda Metro Jaya dan Mapolres Sukabumi Kota juga menangkap empat orang lainnya yang masuk dalam sindikat yang sama. (OL-13)
Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba dengan modus dilempar dari luar tembok lapas, Selasa (22/7).
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris mengapresiasi kesigapan seluruh personel yang terlibat dalam penggagalan itu.
Penangkapan daun ganja kering yang terbilang terbesar di wilayah Jambi dalam lima tahun terakhir itu, berawal dari laporan masyarakat.
Autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara menemukan tanda-tanda kekerasan yang signifikan, di antaranya patah tulang belakang,
Nilai total barang bukti tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah apabila beredar di pasaran.
Salah satu pengungkapan besar ialah membongkar jaringan Meidi yang menyelundupkan sabu dari Aceh ke Jambi dengan truk.
BNN dan TNI AL berhasil mencatatkan sejarah dalam penindakan narkoba terbesar yakni 2 ton sabu (metamfetamina) dari sebuah kapal motor di Perairan Karimun Anak.
Pil ekstasi sebanyak 1.162 butir disita Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dari seorang pria berinisial JS di Penjaringan, Jakarta Utara.
Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Polres Bandara menggagalkan penyelundupan cartidge vape berisi etomidate oleh sindikat narkotika, melibatkan empat tersangka.
Polda Metro Jaya membongkar peredaran narkotika jaringan internasional yang diduga berasal dari Malaysia. Narkotika jenis sabu dengan total berat 3 kilogram (kg) berhasil diamankan polisi.
Operasi gabungan Bea Cukai dan Bareskrim Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 192 bungkus narkotika jenis sabu di wilayah Bireuen, Aceh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved