Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SATUAN Tugas Khusus Merah Putih dan Mabes Polri kembali mengamankan dua oknum yang diduga termasuk dalam sindikat jaringan pengedar narkoba Timur-Tengah di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (6/6).
Kasatgasus Brigjen Ferdy Sambo mengatakan pihaknya kembali mengamankan dua pelaku ketika timnya tengah melakukan pengembangan kasus.
“Dari hasil pengembangan, dua orang kembaki tertangkap, dengan rincian ada satu pelaku asal Iran dan satu warga sini,” ujar Ferdy kepada mediaindonesia.com, Sabtu (6/6).
Namun, Ferdy belum bisa menjelaskan secara rinci bagaimana keduanya diduga pelaku sindikat narkoba Timur-Tengah itu tertangkap. “Mungkin besok hasil pemeriksaan akan keluar,” tuturnya.
Ferdy menjelaskan, sindikat narkoba Timur-Tengah penyebarannya ada di seluruh Jawa. “Biasanya seluruh Jawa untuk penyebaran narkobanya. Jadi sejauh ini kita bisa tekan dan hindari tiga juta pemakai setelah menangkap oknum sindikat,” paparnya.
Ferdy pun menuturkan bahwa penyebaran narkoba ini model baru karena langsung dari Iran dan merupakan jaringan Timur Tengah. "Ini model baru karena dalam jaringan narkoba Timur-Tengah,” ucap Ferdy.
Sindikat narkoba Timur-Tengah, menurutnya telah hadir di Indonesia sejak enam bulan silam saat Polri menangkap pengedar di Banten.
“Sudah sekitar enam bulan lalu, saat ada oknum yang ditangkap di Banten. Selanjutnya ada di Surabaya ditangkap dan terakhir di Sukabumi,” ungkapnya.
Sebelumnya, Polri mengamankan 402 kg sabu usai menangkap pasangan suami istri (pasutri) yang diduga sindikat jaringan pengedar narkoba. Keduanya digerebek petugas gabungan di rumah kontrakannnya di Perumahan Taman Anggrek Jl. Miltonia D7 no.12 Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
Selain menangkap pasutri YC, 43, dan istrinya, FA, 38, puluhan petugas gabungan Satuan Tugas Khusus Merah Putih dari Mabes Polri, dibantu personil Mapolda Metro Jaya dan Mapolres Sukabumi Kota juga menangkap empat orang lainnya yang masuk dalam sindikat yang sama. (OL-13)
Barang bukti yang dimusnahkan berasal dari hasil pengungkapan kasus penyelundupan narkotika yang dilakukan oleh sindikat internasional.
Selama dua bulan terakhir, Polres Subang mengungkap 16 laporan polisi dengan total 18 tersangka
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan Indonesia harus menjadi killing ground bagi bandar dan jaringan narkoba.
BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dalam periode April hingga Mei 2025 telah berhasil mengamankan 21 tersangka pengedar Narkoba di seluruh Bali.
Sementara jaringan internasional yakni Kazakhstan dengan tersangka GT dan IM dengan barang bukti sabu 49,18 gram netto.
Sepanjang April-Mei 2025 Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel berhasil menangani 239 kasus kejahatan narkoba dengan barak bukti disita mencapai 54,8 kilogram sabu dan 10.355 ekstasi.
BNN dan TNI AL berhasil mencatatkan sejarah dalam penindakan narkoba terbesar yakni 2 ton sabu (metamfetamina) dari sebuah kapal motor di Perairan Karimun Anak.
Pil ekstasi sebanyak 1.162 butir disita Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dari seorang pria berinisial JS di Penjaringan, Jakarta Utara.
Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Polres Bandara menggagalkan penyelundupan cartidge vape berisi etomidate oleh sindikat narkotika, melibatkan empat tersangka.
Polda Metro Jaya membongkar peredaran narkotika jaringan internasional yang diduga berasal dari Malaysia. Narkotika jenis sabu dengan total berat 3 kilogram (kg) berhasil diamankan polisi.
Operasi gabungan Bea Cukai dan Bareskrim Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 192 bungkus narkotika jenis sabu di wilayah Bireuen, Aceh.
Disertasi Rekonstruksi Kewenangan Hakim Terhadap Putusan Bebas Bersyarat dengan Jaminan pada Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved