Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Skeptis Kebijakan Anies, PDIP: Di Lapangan Sulit Batasi Warga

Insi Nantika Jelita
05/6/2020 12:05
Skeptis Kebijakan Anies, PDIP: Di Lapangan Sulit Batasi Warga
Warga memberikan masker kepada pengendara motor saat simulasi pelaksanaan PSBL di RT 05 RW 04, Petamburan(Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Penerapan masa transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diberlakukan oleh Gubernur Anies Baswedan. Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjutak skeptis dengan kebijakan tersebut. Pasalnya selama ini banyak warga yang sudah berlalu lalang di jalan raya atau tempat-tempat umum

"Dulu PSBB tidak tegas, lalu sekarang lebih banyak yang harus dilakukan Satpol PP. Bagaimana mereka mengawasi? Realita di lapangan ini bakal sulit batasi warga lagi," ungkap Gilbert saat dihubungi mediaindonesia.com, Jakarta, Jumat (5/6).

Ia menyoroti soal dibukanya kembali pusat perbelanjaan atau tempat hiburan di Jakarta. Menurutnya Gilbert, hal tersebut riskan dikerumuni orang.

Gilbert merasa kebijakan yang diterapkan Anies itu masih abu-abu atau tidak jelas. Di satu sisi melonggarkan aktivitas, tapi masih ada pembatasan yang terjadi.

Baca juga: 66 RW Zona Merah, Gerindra: Jangan Ada Lagi yang Nongkrong

"Saya melihat semua masih samar-samar soal kebijakan ini atau yang pembatasan lokal itu. Warga kita masih sulit diatur, kecuali ada ketegasan. Itu yang sulit diharapkan dari Anies dibandingkan gubernur-gubernur sebelumnya," tegas Anggota Komisi B DPRD DKI itu.

Gilbert menunjukkan adanya data pergerakan kasus covid-19 yang naik di Tanah Air termasuk di Jakarta sampai 3 Juni kemarin dengan tambahan 684 kasus baru. Naik 12,3% dari sehari sebelumnya.

"Sebenarnya mengkhawatirkan. Pelaksanaan di lapangan oleh DKI hanya bersifat mengawasi. Terkesan seperti imbauan. Selama ini tanpa pengawasan ketat tidak bakal berhasil seperti diharapkan," pungkas Gilbert.

Kasus positif covid-19 di Jakarta saat ini sudah menembus 7.600 kasus. Rinciannya 1.670 orang masih dirawat, yang sembuh ada 2.607. Lalu yang meninggal dunia ada 530 orang dan yang melakukan isolasi mandiri ada 2.793 orang. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya