Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

BPBD: 9 Titik di Jakarta Alami Potensi Pergerakan Tanah Menengah

Insi Nantika Jelita
04/6/2020 12:50
BPBD: 9 Titik di Jakarta Alami Potensi Pergerakan Tanah Menengah
Para pekerja tengah mengerjakan di pinggri rel kereta api kawasan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan(MI/FRANSISCO CAROLIO HUTAMA GANI)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut ada sembilan titik di wilayah Ibu Kota yang mengalami potensi pergerakan tanah dengan kualifikasi menengah.

Ada dua wilayah yang disebutkan oleh BPBD, yakni di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Pergerakan tanah menengah pada zona itu dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal. Biasanya pada daerah ini berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau lereng jika mengalami gangguan.

Untuk pergerakan tanah kualifikasi tinggi, maka pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali.

Baca juga:  Tidak Ada Lantai Dansa saat Kenormalan Baru

Adapun wilayah Jakarta Selatan yang rawan pergerakan tanah adalah di Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan. Lalu, wilayah yang rawan di Jakarta Timur adalah di Kramat Jati dan Pasar Rebo.

Oleh karena itu, warga yang berdomisili di kawasan tersebut diminta untuk meningkatkan kewaspadaan saat musim hujan. Bila curah hujan tinggi, disarankan untuk segera pindah sementara ke lokasi lain. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya