Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Aktivitas di Pasar Tradisional Menurun Usai Lebaran

Insi Nantika Jelita
25/5/2020 20:14
Aktivitas di Pasar Tradisional Menurun Usai Lebaran
Suasana jalan di sekitar Pasar Tanah Abang(MI/M. Irfan)

AKTIVITAS warga di pasar tradisional mulai menurun usai perayaan Hari Raya Idul Fitri. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Arifin menyebut, penurunan terlihat signifikan dibanding beberapa hari jelang Idul Fitri yang sempat viral di media sosial.

"Aktivitas pasar terjadi penurunan. Iya seperti di Pasar Tanah Abang juga sudah berkurang," kata Arifin saat dihubungi, Jakarta, Senin (25/5).

Arifin menegaskan, pihaknya masih terus mengawasi di tempat-tempat keramaian. Warga diminta tetap mematuhi kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk tidak berkerumun. Untuk personel yang diturunkan, tidak diterjunkan sebanyak saat menjelang lebaran atau kemarin.

"Kalau pengawasan tetap ada kegiatan, cuma personilnya dikurangi," kata Arifin.

Baca juga : Anies: Perpanjangan PSBB Jadi Penentu Transisi Menuju New Normal

Sebelumnya, Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjutak mengkritik pengawasan Satpol PP yang dianggap membiarkan warga Jakarta memadati pasar-pasar tradisional. Bahkan, sebagian warga tidak menjaga jarak atau memakai masker yang diatur dalam PSBB.

"Saya melihat gubernur kurang tegas. Saat sekarang dia harusnya ikut turun ke lapangan seperti yang dilakukan kepala daerah lain. Dampak kurang tegasnya itu timbullah kejadian sekarang. Jakarta paling kacau soal PSBB," ujar Gilbert di Jakarta, Sabtu (23/5).

Dalam postingan instagram Jakarta Info @jktinfo terlihat sejak Jumat (22/5) warga memadati pasar-pasar. Seperti Pasar Palmeriam, Pasar Serdang Kemayoran, Pasar klender, Pasar Lontar Kebon Melati tanah abang, Pasar Palmerah dan Pasar Cipete. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya