Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Polisi : Kejahatan di Minimarket Selama PSBB Meningkat

Tri Subarkah
24/4/2020 20:38
Polisi : Kejahatan di Minimarket Selama PSBB Meningkat
Ilustrasi pencurian(Ilustrasi)

KEPOLISIAN Daerah Metro Jaya mengakui ada pergeseran sasaran kejahatan selama pademi covid-19. Menurut Kepala Bagian Pembinaan dan Operasional Direktorat Reserse Kriminal Umum PMJ AKBP Pujiyarto, minimarket kini menjadi sasaran empuk para penjahat.

Namun Pujiyarto membantah apabila kriminalitas di wilayah hukum Polda Metro Jaya meningkat dengan signifikan belakangan ini.

"Kejahatan antara bulan Januari, Februri, Maret, April 2020 tidak ada tren peningkatan yang signifikan," katanya kepada Media Indonesia, Jumat (24/4).

Menurutnya, Polda Metro Jaya maupun polres jajaran mampu mengungkap kasus kejahatan yang terjadi belakangan ini. Hal tersebutlah yang membuat tren kejahatan terlihat meningkat.

"Ada tren kejahatan, tapi hampir 100 persen diungkap oleh Polda Metro Jaya. Itu yang keliatannya ada peningkatan eskalasi," tandasnya.

Baca juga : Bantu Aparat, Satpol PP Cek KTP Warga di Check Point

Pujiyarto memaparkan, tindak pidana pencurian dengan kekerasan paling banyak terjadi di wilayah Jakarta Barat. Sementara pencurian dengan pemberatan kerap terjadi di Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Tangerang Selatan.

Sayangnya, ia tidak menyebut secara rinci rasio kejahatan di daerah-daerah tersebut. Namun data itu didapat setelah Polda Metro Jaya melakukan pemetaan daerah rawan kejahatan.

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyrakat PMJ Kombes Yusri Yunus, pihaknya sudah membentuk satuan tugas (Satgas) Anti-Begal dan Preman.

"Polda Metro Jaya sudah langsung bentuk tim khusus, kemarin Karo Penmas (Brigjen Argo Yuwono) katakan pembentukan satgas begal dan preman, betul Polda Metro Jaya sudah lakukan," tandas Yusri. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya