Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
POLDA Metro Jaya (PMJ) menegaskan bahwa teguran tertulis yang diberikan kepada para pelanggar pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta juga merupakan sanksi.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas PMJ Kombes Sambodo Purnomo Yogo.
"(Teguran tertulis) itu sudah sanksi. Sanksi kan ada dua, yang sifatya yustisial, dan sanski yang sifatnya non yustisial. Nah teguran itu juga sanksi, tapi sanksi yang sifatnya non yustisial. Jadi bukan berarti kita tidak memberikan sanksi, kita sudah memberikan sanksi dari kepolisian," kata Sambodo saat memantau check point Jalan Raya Bogor, Jakarta, Selasa (14/4).
Menurut Sambodo, petugas kepolisian menyiapkan blanko yang harus diisi oleh para pelanggar. Sementara para pelanggar membuat surat penyataan tidak akan mengulangi kesalahannya lagi, polisi di lapangan mencatat data pelanggar.
"Sehingga kita bisa hitung day by day, apakah ada penurunan atau peningkatan (pelanggaran)," imbuhnya.
Baca juga: Tak Pakai Masker Dominasi Pelanggaran PSBB
Memasuki hari kelima PSBB, Sambodo mengatakan bahwa masyarakat sudah semakin memahami soal peraturan PSBB. Di Jalan Raya Bogor sendiri, katanya, dari ribuan kendaraan yang melintas, hanya 60 pelanggaran yang tercatat sampai Selasa siang.
"Itu pun 50-nya pelanggaran tidak menggunakan masker, dan 10 itu pelanggaran physical distancing, artinya misalnya ada penumpang yang duduk di samping sopir," papar Sambodo.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mencatat ada 3.474 pelanggaran PSBB pada Senin (13/4) kemarin. Dari angka tersebut, 2.304 merupakan pelanggaran tidak menggunakan masker. Sementara itu, 787 mobil tercata melebihi kapasitas yang ditentukan, dan 383 sepeda motor ditumpangi lebih dari satu orang yang berbeda alamat.
Apabila pelanggar PSBB melakukan kesalahan kedua kali, maka akan diberikan sanksi penegakan hukum, sesuai dengan Undang-undang No 6 Tahun 2018. Dalam Pasal 93 jo Pasal 9, para pelanggar PSBB terancam pidana penjara selama satu tahun dan denda Rp100 juta. (A-2)
Penanaman bibit pohon keras dan buah dilakukan jajaran Polresta Cirebon di Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon,
Seusai menjalani perawatan di rumah Sakit Siloam Purwakarta, Adliya Waher, 15, pelajar SMK, akhirnya meninggal dunia.
Daerah yang menjadi fokus kebanyakan merupakan wilayah objek wisata. Di antaranya Puncak, Bandung, Lembang, Ciwidey dan Pangandaran
Polisi menggerebek sebuah rumah yang dijadikan gudang miras oplosan di Tasikmalaya dan mengamankan 3 orang dan beberapa barang bukti lainnya.
Polisi akan memberikan tindakan tegas jika menemukan warga yang tetap melakukan sahur on the road.
Tiga dari lima tersangka pencurian kendaraan bermotor di Kota Tasikmalaya, ditembak Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya karena berusaha melarikan diri dan melawan petugas.
Emil diduga berkampanye di depan peserta Jambore BPD Kabupaten Tasikmalaya. Dia juga terlihat menyawer sejumlah uang kepada peserta yang berjoget di atas panggung.
Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jabar itu dilaporkan dua pihak karena diduga melakukan politik uang di Tasikmalaya.
Pemain berusia 18 tahun itu terlihat mengisi balon dengan dinitrogen oksida (nitrous oxide) dari sebuah tabung sebelum menghirupnya.
Manchester City terancam hukuman berat bila terbukti bersalah atas tuduhan dari Liga Primer Inggris.
Liga Primer Inggris mengusut dugaan lebih dari 100 pelanggaran finansial dengan potensi hukuman pengurangan poin atau bahkan yang paling berat dikeluarkan dari liga alias degradasi.
Setelah pengurangan tersebut, Everton kini mengoleksi 27 poin dan hanya berjarak dua poin dari Luton Town yang berada di peringkat teratas zona degradasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved