Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ADANYA aktivitas berjemur untuk para tahanan di Rutan Polsek Bekasi Kota demi meningkatkan imunitas guna mencegah penularan virus korona, rupanya diartikan lain oleh para napi.
Di mana ada kesempatan, di situ ada jalan. Sebanyak 16 napi Polsek Bekasi Kota kabur saat diminta berjemur untuk cegah korona.
Tanpa tedeng aling-aling para napi kabur saat matahari sedang terik-teriknya di sekitar pukul 12.20 WIB, Minggu (12/4).
Semua berawal dari seorang penjaga rutan yang membuka sel tahanan dan meminta 16 tahanan untuk berjemur pada pukul 09.00 WIB.
Selang satu jam kemudian, petugas yang menjaga kembali guna memeriksa 16 tahanan tersebut untuk kepentingan dokumentasi.
Selesai dari pengecekan, para tahanan kembali berjemur sambil bernyanyi-nyanyi dan hanya dikunci pintu sel utama saja dan tanpa dijaga oleh petugas.
Masalah datang pada saat suara tahanan yang sedang bernyanyi sambil berjemur tidak terdengar.
Tidak dinyana, para tahanan telah melarikan diri dengan cara menjebol tralis besi yang biasa digunakan untuk membesuk dengan cara mengoyak-ngoyak jendela tralis.
Baca juga: Napi tidak Jera Hak Asimilasi Hangus
Para tahanan melarikan diri melewati ruang pelayanan SKCK Polsek Bekasi Kota menuju pintu kecil halaman belakang Polsek Bekasi Kota yang berbatasan dengan pemukiman warga.
Keteledoran ini seakan menjadi tamparan keras bagi polisi. Apalagi diketahui, tahanan bernama Pebri melakukan pengrusakan jendela tralis besi yang telah rapuh dan dimanfaatkan oleh para tahanan untuk melarikan diri.
Selain itu salah satu tahanan lainnya, Fikri memang telah lama merencanakan perbuatan melarikan diri tersebut.
Dalam pelariannya, tiga dari 16 tahanan berhasil diamankan kembali berkat bantuan warga sekitar. Namun, 13 napi lainnya masih dalam pengejaran.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus belum bisa bernicara banyak terkait insiden tahanan kabur ini.
"Nanti dicek dulu, masih pemeriksaan pos," ujar Yusri, Senin (13/4). (A-2)
Polisi menyebut pelaku, Vance Luther Boelter, 57, masih buron dan diyakini menyamar sebagai aparat kepolisian saat melakukan aksinya.
Jenazah langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi.
Aipda PS ditahan selama 30 hari ke depan, sambil menunggu proses sidang Kode Etik Profesi Polri.
Dalam video tersebut terlihat para warga mengamankan tiga remaja beserta barang bukti yang ditemukan di sekitar lokasi.
Korban SL dipukul tangannya dan diinjak kakinya oleh pelaku di dalam bus Trans-Jakarta.
Kapolres Tojo Unauna, AKB Ridwan JM Hutagaol menjelaskan, pengamanan ini dilakukan untuk memastikan umat Kristiani dapat beribadah dengan aman, tertib, dan khusyuk.
VIRAL di media sosial seorang ibu bercerita jika anaknya menjadi korban pelecehan seksual oleh pelaku anak berusia di bawah 12 tahun.
PELAKU AS, 21, membunuh atasannya yang merupakan bos sembako berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, karena tersinggung dengan perkataan korban.
Terduga pelaku diamankan beserta barang bukti yaitu uang tunai Rp67 juta, satu unit sepeda motor dan dua unit ponsel hasil kejahatan.
Pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan intensif terkait motif dari kejahatan tersebut.
Penataan PKL di area SGC membutuhkan kolaborasi berbagai pihak agar berjalan aman dan kondusif.
Pemerintah Kabupaten Bekasi berkomitmen terhadap penyerapan tenaga kerja lokal dari sekitar 7.000 perusahaan di berbagai kawasan industri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved