Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

​​​​​​​Napi di Polsek Bekasi Kabur saat Aktvitas Berjemur

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
13/4/2020 12:23
​​​​​​​Napi di Polsek Bekasi Kabur saat Aktvitas Berjemur
Sejumlah warga binaan berjemur di bawah matahari di Rutan kelas 1, Depok, Jawa Barat, Kamis (2/4).(ANTARA/ASPRILLA DWI ADHA )

ADANYA aktivitas berjemur untuk para tahanan di Rutan Polsek Bekasi Kota demi meningkatkan imunitas guna mencegah penularan virus korona, rupanya diartikan lain oleh para napi.

Di mana ada kesempatan, di situ ada jalan. Sebanyak 16 napi Polsek Bekasi Kota kabur saat diminta berjemur untuk cegah korona.

Tanpa tedeng aling-aling para napi kabur saat matahari sedang terik-teriknya di sekitar pukul 12.20 WIB, Minggu (12/4).

Semua berawal dari seorang penjaga rutan yang membuka sel tahanan dan meminta 16 tahanan untuk berjemur pada pukul 09.00 WIB.

Selang satu jam kemudian, petugas yang menjaga kembali guna memeriksa 16 tahanan tersebut untuk kepentingan dokumentasi.

Selesai dari pengecekan, para tahanan kembali berjemur sambil bernyanyi-nyanyi dan hanya dikunci pintu sel utama saja dan tanpa dijaga oleh petugas.

Masalah datang pada saat suara tahanan yang sedang bernyanyi sambil berjemur tidak terdengar.

Tidak dinyana, para tahanan telah melarikan diri dengan cara menjebol tralis besi yang biasa digunakan untuk membesuk dengan cara mengoyak-ngoyak jendela tralis.

Baca juga: Napi tidak Jera Hak Asimilasi Hangus

Para tahanan melarikan diri melewati ruang pelayanan SKCK Polsek Bekasi Kota menuju pintu kecil halaman belakang Polsek Bekasi Kota yang berbatasan dengan pemukiman warga.

Keteledoran ini seakan menjadi tamparan keras bagi polisi. Apalagi diketahui, tahanan bernama Pebri melakukan pengrusakan jendela tralis besi yang telah rapuh dan dimanfaatkan oleh para tahanan untuk melarikan diri.

Selain itu salah satu tahanan lainnya, Fikri memang telah lama merencanakan perbuatan melarikan diri tersebut.

Dalam pelariannya, tiga dari 16 tahanan berhasil diamankan kembali berkat bantuan warga sekitar. Namun, 13 napi lainnya masih dalam pengejaran.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus belum bisa bernicara banyak terkait insiden tahanan kabur ini.

"Nanti dicek dulu, masih pemeriksaan pos," ujar Yusri, Senin (13/4). (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya