Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Warteg Gratis bagi Masyarakat Ekonomi Lemah

Ins/Tri/X-7
28/3/2020 07:05
Warteg Gratis bagi Masyarakat Ekonomi Lemah
Ilustrasi(ANTARA FOTO/Wahyu Putro)

UNTUK memenuhi kebutuhan masyarakat prasejahtera dan pekerja informal yang paling terdampak akibat pandemi covid-19, sebanyak 50 warteg di wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, dan Tangerang menyediakan makanan gratis.

Bagi pembeli yang mau makan gratis di warteg tersebut, tidak ada aturan kaku. Setiap warteg sudah distimulus dengan 100 porsi gratis. “Beberapa warteg malah menggratiskan atau mendiskon di luar yang 100 porsi itu,” kata Direktur Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT), Lukman Azis, kemarin.

Kehadiran program itu diharapkan bisa menjadi solusi menurunnya permasalah an pendapatan para pemilik warteg dan kebutuhan makan para tenaga harian yang terdampak paling besar secara ekonomi akibat pandemi virus korona baru (covid-19).

Seorang pemilik warteg di Jalan Raya Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Khairul Amin, memang memiliki niat membantu meringankan orang-orang kesulitan di tengah wabah korona.

Tak berbeda dengan warteg lain, warteg bernama Putra Bahari yang dimilikinya pun tetap buka seperti biasa. Kursi kayu panjang diletakkan persis di depan etalase kaca. Berbagai lauk dan sayuran khas warteg berjajar di dalamnya. Cah kangkung, terong balado, oseng-oseng usus, ayam goreng, orek tempe, telur dadar, dan tentunya semur jengkol.

“Memang sangat membantu. Beruntung ada layanan kayak gini, terutama ojol (ojek online) yang pemasukannya berkurang karena tarikan sepi. Seenggaknya bisa bantu mereka,” ujar Khairul.

Beberapa warteg yang menyediakan makanan gratis itu tersebar di Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan Depok. Di Jakarta antara lain warteg Nurul di Jl Teuku Cik Ditiro No 84, RT 08/RW 07, Kecamatan Menteng dan warteg Bu Ali di Jl Matraman Raya 224, RT 04/ RW 06, Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur.

Di Bekasi antara lain warteg Kowantara di Jl Unisma 66 Margahayu, Bekasi Timur, dan warung nasi lengko di Jl Alhusna No 42 RT 02/01 Jati Kramat, Jati Asih. Di Tangerang di antaranya warteg Lulu di Total Persada Raya Blok C7 No 10 RT 03/RW 07 Kel Gembor, Kec Periuk, Kota
Tangerang.

Mawardi, pelanggan warteg, berharap program makanan gratis yang disediakan seperti di warteg Putra Bahari terus berlangsung. Sebagai pengemudi ojek daring, Mawardi mengaku penghasilannya berkurang drastis sejak kebanyakan orang bekerja dari rumah.

“Ya, pasti berkurang. Sekarang lebih sering terima orderan makanan,” ungkap Mawardi.

Menurut pria 32 tahun itu, dengan adanya warteg yang menyediakan makanan gratis, setidaknya uang yang dikeluarkan untuk makan siang dapat disimpan. “Kami enggak tahu ini kapan habisnya,” tandas Mawardi. (Ins/Tri/X-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya