Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
UNTUK memenuhi kebutuhan masyarakat prasejahtera dan pekerja informal yang paling terdampak akibat pandemi covid-19, sebanyak 50 warteg di wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, dan Tangerang menyediakan makanan gratis.
Bagi pembeli yang mau makan gratis di warteg tersebut, tidak ada aturan kaku. Setiap warteg sudah distimulus dengan 100 porsi gratis. “Beberapa warteg malah menggratiskan atau mendiskon di luar yang 100 porsi itu,” kata Direktur Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT), Lukman Azis, kemarin.
Kehadiran program itu diharapkan bisa menjadi solusi menurunnya permasalah an pendapatan para pemilik warteg dan kebutuhan makan para tenaga harian yang terdampak paling besar secara ekonomi akibat pandemi virus korona baru (covid-19).
Seorang pemilik warteg di Jalan Raya Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Khairul Amin, memang memiliki niat membantu meringankan orang-orang kesulitan di tengah wabah korona.
Tak berbeda dengan warteg lain, warteg bernama Putra Bahari yang dimilikinya pun tetap buka seperti biasa. Kursi kayu panjang diletakkan persis di depan etalase kaca. Berbagai lauk dan sayuran khas warteg berjajar di dalamnya. Cah kangkung, terong balado, oseng-oseng usus, ayam goreng, orek tempe, telur dadar, dan tentunya semur jengkol.
“Memang sangat membantu. Beruntung ada layanan kayak gini, terutama ojol (ojek online) yang pemasukannya berkurang karena tarikan sepi. Seenggaknya bisa bantu mereka,” ujar Khairul.
Beberapa warteg yang menyediakan makanan gratis itu tersebar di Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan Depok. Di Jakarta antara lain warteg Nurul di Jl Teuku Cik Ditiro No 84, RT 08/RW 07, Kecamatan Menteng dan warteg Bu Ali di Jl Matraman Raya 224, RT 04/ RW 06, Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur.
Di Bekasi antara lain warteg Kowantara di Jl Unisma 66 Margahayu, Bekasi Timur, dan warung nasi lengko di Jl Alhusna No 42 RT 02/01 Jati Kramat, Jati Asih. Di Tangerang di antaranya warteg Lulu di Total Persada Raya Blok C7 No 10 RT 03/RW 07 Kel Gembor, Kec Periuk, Kota
Tangerang.
Mawardi, pelanggan warteg, berharap program makanan gratis yang disediakan seperti di warteg Putra Bahari terus berlangsung. Sebagai pengemudi ojek daring, Mawardi mengaku penghasilannya berkurang drastis sejak kebanyakan orang bekerja dari rumah.
“Ya, pasti berkurang. Sekarang lebih sering terima orderan makanan,” ungkap Mawardi.
Menurut pria 32 tahun itu, dengan adanya warteg yang menyediakan makanan gratis, setidaknya uang yang dikeluarkan untuk makan siang dapat disimpan. “Kami enggak tahu ini kapan habisnya,” tandas Mawardi. (Ins/Tri/X-7)
Dari sisi harga, butter blend jauh lebih terjangkau daripada butter. Hal ini memudahkan para ibu dalam menyajikan hidangan lezat bagi keluarga.
Program cooking class ini nantinya setiap sesi pelatihan dipandu oleh para Celebrity Chef dan Professional Chef yang berpengalaman.
SKYEGASM Senses adalah tentang memperkaya pengalaman multisensori pelanggan saat bersantap di SKYE.
Untuk pemenang lomba makan otak-otak, bakal diambil tiga tercepat total hadiah pemenang hingga Rp3,7 juta.
Little Indo Town menjadi pusat kuliner baru di Sydney yang menghadirkan berbagai merek kuliner dengan cita rasa khas Indonesia.
Diplomasi kuliner membuat hubungan antarbangsa semakin mudah dan bebas. Mampu melewati batas negara di belahan dunia manapun.
Menurutnya, penggerebekan pesta gay itu dilakukan pada Minggu (22/6) sekira pukul 00:30 WIB atas laporan warga setempat yang curiga dengan kegitan tersebut.
Pihak yang menyelenggarakan nobar Piala Dunia diimbau mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan. Terlebih, beberapa hari terakhir kasus covid-19 merangkak naik.
Hingga Sabtu, 15 April atau H-7 Lebaran, jumlah mobil yang keluar Jabodetabek tercatat mengalami penurunan 29,52% dibanding hari normal.
Jumlah sepeda motor yang keluar dan masuk Jabodetabek pada H-3 kemarin juga tercatat mengalami kenaikan signifikan
Sebanyak 903.169 kendaraan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada 24-27 April 2023 atau H+2 sampai H+5 Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023.
1.589.499 kendaraan telah kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) selama delapan Hari dari 22-29 April atau hari H hingga H+7 Lebaran 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved