Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ANGGOTA Komisi D Fraksi DPRD DKI Jakarta dari PDI Perjuangan Yuke Yurike menilai Pemerintah Provinsi (pemprov) tidak melakukan upaya preventif secara serius dalam menangani banjir di Ibu kota.
Hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa (17/12) menyebabkan 19 titik banjir mengepung Jakarta.
“Prioritas Pak Gubernur nampaknya hanya fokus di program beautifikasi saja sehingga melupakan masalah Jakarta yang paling fundamental yaitu banjir,” ungkap Yuke dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu (18/12).
Menurut Yuke, Anies dan jajarannya tidak melakukan upaya pemeliharaan serta pengerukan waduk dan sungai di Jakarta.
Saluran gorong-gorong dan saluran air lainnya juga tidak dipersiapkan untuk mengatasi hujan di musim penghujan yang sudah di depan mata ini.
Baca juga: Siang Ini, Jakarta akan Kembali Diguyur Hujan Deras
Maka tidak mengherankan, kata Yuke, banjir kemarin terjadi di beberapa titik yang selama ini tidak terjadi banjir. Hal itu ia duga karena mampetnya saluran pembuangan air di wilayah tersebut.
Kemudian Yuke mengatakan, selain tidak memprioritaskan program penanggulangan banjir, program naturalisasi sungai selama beberapa tahun ini tidak berjalan, karena tidak dilakukan pembebasan lahan oleh Pemerintah Provinsi Jakarta. Padahal untuk pembangunan infrastruktur Pemprov bekerja sama dengan Pemerintah Pusat.
“Tidak jelas roadmap (yang dibuat) Pak Gubernur untuk penanggulangan banjir pada 2020 nanti. Malah fokus kepada program-program pencitraan yang tidak bermanfaat bagi masyarakat luas,” tutur Yuke.
Ia menilai seharusnya banjir kemarin menjadi alarm bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk segera bergerak dan melakukan persiapan dalam menghadapi banjir ke depannya.
Pemprov tidak bisa selalu berngantung kepada kesigapan pasukan orange dan biru dalam upaya penanggulangan banjir. Diperlukan satu upaya yang kongkret dalam penanggulangan banjir Ibu kota. (OL-2)
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved